Harga Kripto Dogecoin Naik 140 Persen Setelah Elon Musk Beli Twitter
- Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter setelah membeli perusahaan tersebut senilai 44 miliar dollar AS (Rp 688 triliun).
Keputusan itu ternyata turut berdampak positif pada harga kripto Dogecoin yang naik dua kali lipat lebih. Pasalnya, orang-orang beranggapan bahwa Elon Musk akan mengintegrasikan uang kripto itu ke Twitter.
Harga Dogecoin naik 140 persen sejak pekan lalu, atau setelah Musk resmi jadi pemilik Twitter. Berkat kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Dogecoin nyaris menyentuh 20 miliar dollar AS (Rp 312 triliun).
Baca juga: Apa Itu Dogecoin, Mata Uang Kripto Lelucon yang Dipromosikan Elon Musk
Sebagai pembanding, Bitcoin memiliki kapitalisasi padar di bawah 400 miliar dollar AS (Rp 6.258 triliun). Ethereum, Cardano dan Solana memiliki kapitalisasi pasar masing-masing 190 miliar dollar AS (Rp 2.971 triliun), 14 miliar dollar AS (Rp 219 triliun) dan 11 miliar dollar AS (Rp 172 triliun), dihimpun dari Forbes.
Harga kripto ternama lainnya sebenarnya juga naik dalam sepekan ini, akan tetapi peningkatannya tak sesignifikan Dogecoin.
Pantauan KompasTekno dari situs CoinMarketCap, Rabu (2/11/2022), harga Dogecoin kini dibanderol 0,1466 dollar AS (Rp 2.293), naik 15,70 persen dibanding hari sebelumnya. Padahal sepekan lalu atau pada 26 Oktober 2022, harganya hanya 0,06616 dollar AS (Rp 1.035) per keping koin.
Elon Musk sendiri memang dikenal sebagai tokoh pendukung kripto Dogecoin. Cuitannya di Twitter bahkan kerap kali memengaruhi harga kripto tersebut.
Bentuk dukungannya seperti saat Elon Musk menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran untuk mobil listrik Tesla.
Selain itu, Musk pernah mengumumkan peluncuran satelit SpaceX yang diberi nama Dogecoin. Sebagaimana namanya, misi tersebut akan dibayar memakai kripto Dogecoin sehingga menjadikan Dogecoin sebagai "kripto pertama di luar angkasa".
Baca juga: Elon Musk: Saya Tidak Pernah Ajak Orang Investasi Kripto
Karena serangkaian dukungan inilah orang-orang berspekulasi bahwa Elon Musk akan mengintegrasikan Dogecoin ke Twitter, sebagaimana praktik integrasi Dogecoin di Tesla dan SpaceX.
Beli Twitter seharga Rp 600 triliun
Elon Musk membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS (Rp 688 triliun). Dengan pembelian ini, para pemegang saham Twitter akan menerima 54,20 dolar AS (Rp 816.000) secara tunai per saham Twitter yang mereka miliki.
Harga itu setara dengan harga saham ketika Elon Musk menandatangani perjanjian akuisisi pada April 2022.
Pembelian Twitter ini akhirnya terwujud setelah melalui drama saling gugat antara Twitter dan Musk, lantaran CEO SpaceX itu sempat berniat batal mengakuisisi platform berlogo burung "Larry Bird" tersebut.
Musk harus menghadapi tuntutan hukum jika membatalkan akuisisi Twitter. Hakim memberikan tenggat waktu bagi Musk dan Twitter untuk merampungkan penutupan transaksi hingga 28 Oktober 2022 pukul 17.00 waktu AS.
Bila hingga tenggat tersebut transaksi tak kunjung ditutup, tanggal sidang akan kembali ditetapkan pengadilan.
Akhirnya, Musk dan Twitter melanjutkan transaksi sesuai tenggat tersebut.
Sebelumnya Musk sudah menunjukkan tanda-tanda akuisisi Twitter. Indikasinya terlihat dari bio Twitter akun resmi Elon Musk yang diganti dengan "Chief Twit" pekan ini.
Setelah akuisisi rampung, Musk berkunjung ke kantor Twitter di San Francisco, California, AS, untuk bertemu dengan sejumlah pejabat Twitter.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Google Hangouts Resmi Pensiun, Ini Gantinya
- Warga Jabodetabek Tak Bisa Nonton Siaran TV Analog Mulai Tengah Malam Ini
- Tablet Huawei Matepad SE Resmi di Indonesia, Layar 2K Harga Rp 2 Jutaan
- OneUI 5.0 Berbasis Android 13 Sudah Tersedia di Indonesia, Galaxy S22 Series Kebagian Pertama
- Elon Musk Akan Kunjungi Indonesia Bulan Ini