Apakah Semua TV LED Merupakan TV Digital? Begini Penjelasannya
- Dalam kebijakan ASO (Analog Switch Off), siaran televisi analog (TV analog) akan dihentikan secara bertahap mulai 2 November mendatang. Setelah mati, nantinya masyarakat hanya bisa nonton siaran TV digital.
Untuk menonton siaran TV digital, salah satu caranya adalah dengan menggunakan perangkat TV yang telah mendukung untuk menangkap sinyal digital. Di pasaran saat ini, terdapat beberapa jenis TV yang dapat dipakai untuk menonton siaran digital (TV digital).
Baca juga: 5 Smart TV Murah buat Nonton Siaran TV Digital Tanpa STB, mulai Rp 1 Juta-Rp 2 Jutaan
Lalu, bagaimana dengan jenis TV LED (Light Emitting Diode)? Apakah TV LED sudah digital? Sayangnya tidak semua TV LED sudah digital. Supaya bisa menonton siaran digital langsung, TV LED harus memiliki fitur tertentu.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan soal ciri-ciri TV LED yang bisa dipakai untuk nonton siaran TV digital secara langsung.
Ciri-Ciri TV LED yang bisa dipakai untuk nonton siaran TV digital
TV LED merupakan jenis perangkat TV yang memiliki sistem pencahayaan menggunakan lampu diode (LED). Sistem pencahayaan TV LED bukan lagi memakai lampu neon seperti yang biasa digunakan pada jenis TV LCD.
Dengan pengertian itu, penyebutan TV LED secara mendasar hanya mengacu pada sistem pencahayaannya yang menggunakan LED. Jenis TV ini tidak berkorelasi langsung dengan kemampuan atau fitur untuk menangkap sinyal digital.
Oleh karena itu, TV LED tidak serta merta merupakan TV Digital. Lalu, apa yang dimaksud sebagai TV digital? TV digital sendiri merupakan perangkat TV yang dibekali kemampuan utama untuk menangkap sinyal digital.
Baca juga: Suntik Mati Siaran TV Analog 2 November Dilakukan Bertahap, Jabodetabek Termasuk Pertama
Untuk diketahui, sinyal digital adalah gelombang frekuensi radio yang mengirim konten (audio dan video) dalam format “bit” (digital).
Supaya TV bisa menangkap sinyal itu, diperlukan perangkat receiver atau penerima sistem penyiaran televisi dengan sinyal digital DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Terrestrial second generation).
Fitur DVB-T2 itulah yang menentukkan apakah TV LED sudah digital atau belum. Lalu, bagaimana cara mengecek TV LED sudah digital atau belum? Cara yang termudah adalah dengan melihat keterangan spesifikasi dari TV LED.
Bila dalam keterangan spesifikasi itu mencantumkan dukungan DVB-T2 maka TV LED bisa dipastikan adalah TV digital. Sedangkan jika tak tertera keterangan itu, artinya TV LED kemungkinan besar belum bisa untuk menangkap sinyal digital secara langsung.
Selain melalui keterangan spesifikasi, untuk mengetahui TV LED apa saja yang sudah digital, caranya juga bisa dengan mengakses website ini “siarandigital.kominfo.go.id” dan mengetuk menu “Perangkat TV Digital”.
Pada menu dalam website yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika itu, dapat dilihat daftar jenis TV dari berbagai merek yang telah mendukung untuk dipakai nonton siaran digital.
Demikianlah penjelasan seputar TV LED yang dilengkapi fitur DVB-T2, sehingga bisa dipakai untuk nonton siaran TV digital. Sebagai informasi tambahan, untuk nonton siaran TV digital, masyarakat juga bisa menggunakan perangkat TV non-digital.
Seandainya ingin nonton siaran TV digital di TV non-digital atau yang belum mendukung DVB-T2 secara built-in, masyarakat perlu menggunakan perangkat tambahan STB (Set Top Box). STB dapat mengonversi sinyal digital agar bisa diterima TV non-digital.
Baca juga: 5 STB Murah buat Nonton Siaran TV Digital, Mulai Rp 100.000-an
Penjelasan yang lebih lengkap mengenai instalasi STB di TV non-digital bisa dilihat di artikel ini “Cara Cara Memasang Set Top Box di TV Non-digital”.
Terkini Lainnya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- Elon Musk Disebut Bakal PHK 50 Persen Karyawan Twitter
- YouTube Pisahkan Video Shorts dan Video Panjang
- Bos Xbox Ejek Metaverse Mirip Video Game yang Jelek
- Ramai iPhone Dijual dengan Kondisi “IMEI Kemenperin” dan “Smartfren Only”, Apa Maksudnya?
- Metavertu Meluncur, Smartphone Web3 dengan Spesifikasi "Garang"