Telkomsel Janji Acara G20 Tak Bikin Lemot Sinyal Pelanggan
BALI, - Telkomsel mengoptimalkan layanannya untuk mendukung puncak kegiatan Presidensi G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.
Meski demikian, operator seluler pelat merah itu juga berjanji bahwa upaya pengoptimalan sinyal tersebut tidak akan mengganggu layanan pelanggan yang sudah ada, atau tidak membuat sinyal jadi lemot bagi pengguna biasa.
Hal itu disampaikan oleh Vice President Network Service Management Area Jawa Bali Telkomsel, Juanita Erawati.
"Kalau terkait (pelanggan) di luar (peserta) G20, apakah akan menyedot kapasitas, saya pastikan tidak," ujar Juanita di acara press conference kesiapan Telkomsel dalam rangkaian KTT G20 di Bali, Rabu (19/10/2022).
"Karena di area G20 kami tambah (kapasitasnya), di luar (area G20) sama seperti yang sekarang," imbuh Juanita.
Baca juga: Telkomsel Optimalkan Jaringan Broadband di Bali, Dukung Acara Puncak G20
Selain itu, ia juga memastikan bahwa Telkomsel memiliki mekanisme dan sarana penunjang untuk memantau kesehatan jaringan mereka. Sehingga jiha suatu jaringan turun bisa segera dikenali, dan kapasitasnya akan ditambah.
Sementara Direktur Network telkomsel, Nugroho, di kesempatan yang sama menjelaskan bahwa dari hasil speed test di titik-titik di mana event G20 diadakan, Telkomsel menyediakan kecepatan throughput minimal 100 Mbps, bahkan di tempat tertentu mencapai 1,1 Gbps.
"Kenapa harus menyediakan minimum throughput? Karena semakin bertambahnya pelanggan, maka throughput akan terbagi, dengan throughput speedtest sebesar itu saya pastikan cukup melayani seluruh tamu G20, plus publik yang ada," kata Nugroho.
Telkomsel pun menjamin delegasi dan publik yang berada di lokasi-lokasi penyelenggaraan G20, mendapatkan kecepatan download 2-3 Mbps.
"Itu cukup untuk streaming YouTube, TikTok, mengirim video, dan sebagainya," imbuh Nugroho.
Baca juga: Telkomsel Halo+ Meluncur, Ini Daftar Paket-paketnya
Telkomsel sendiri mengestimasi akan ada 7.500 peserta G20 yang datang di acara puncak rangkaian kegiatan Presidensi G20, The 17th G20 Heads of State and Government Summit pada 15-16 November mendatang.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Telkomsel Optimalkan Jaringan Broadband di Bali, Dukung Acara Puncak G20
- Apple TV 4K Meluncur, Diklaim Lebih Cepat dan Hemat Daya
- Oppo Klaim Bisa Produksi 1 HP dalam 10 Detik di Pabrik Barunya
- Startup Pendidikan Binar PHK 20 Persen Karyawan
- YouTube Dilaporkan Error Hari ini, Tidak Bisa Upload Video dan Shorts