DJI Osmo Action 3 Meluncur Tanggalkan Desain Modular
- DJI resmi meluncurkan kamera aksi Osmo Action 3. Perangkat ini menjadi suksesor dari DJI Action 2 yang diluncurkan perusahaan Oktober tahun lalu.
DJI Osmo Action 3 mengusung desain yang lebih proper, seperti kamera aksi pada umumnya, alih-alih modular seperti Action 2. Bodi DJI Osmo Action 3 membuat kamera sebagai komponen utamanya.
Terdapat layar ganda di depan dan belakang perangkat hingga serangkaian tombol untuk mengoperasikan kamera. Layar belakangnya juga berguna bagi pengguna yang ingin merekam video dalam format portrait.
Layar depan DJI Osmo Action 3 memiliki ukuran yang lebih kecil, 1,4 inci dengan dukungan layar sentuh guna memudahkan pengaturan kamera. Sementara layar belakangnya punya bentang lebih luas, sampai 2,25 inci, lebih besar dibanding layar Action 2 (1,76 inci).
Baca juga: DJI Rilis Osmo Mobile 5, Gabungan Gimbal dan Tongsis untuk Ponsel
Kedua layarnya dilindungi oleh pelindung layar Gorilla Glass dan diklaim dapat bertahan bila jatuh dari ketinggian 1,5 meter. Selain itu, layarnya juga dibelaki lapisan hidrofobik yang memungkinkan pengguna mengoperasikan layar meskipun dalam kondisi basah.
Pengaturan kameranya sendiri masih sama seperti Action 2 yaitu dilengkapi sensor ultrawide 12 MP (f/2.8) dengan bidang pandang 155 derajat. Kamera ini mampu merekam video berkualitas 4K pada 120 fps (16:9) atau pada 60 fps (4:3) serta kualitas Full HD 1080 piksel pada 240 fps (16:9).
DJI Osmo Action 3 juga menyediakan mode slow motion atau gerak lambat serta mode Hyperlapse hingga resolusi 4K. Rekaman videonya akan tersimpan pada kartu microSD dengan dukungan transfer file hingga 130 Mbps.
Meski resolusinya sama seperti pendahulunya, DJI Osmo Action 3 dilengkapi dengan peningkatan electronic image stabilization (EIS) yang mampu mengakomodasi stabilisasi gambar pada video berkualitas 4K pada 120 fps.
Ada pula dukungan fitur HorizonSteady yang akan menjaga kestabilan gambar bahkan saat pengguna merekam 360 derajat, meskipun resolusinya terbatas pada 2,7 K/60 fps.
Sebagai pelengkap, DJI Osmo Action 3 juga juga dibekali fitur HorizonBalancing yang mampu mengoreksi kemiringan gambar hingga 45 derajat dan mendukung resolusi hingga 4K/60 fps.
Soal daya tahannya, DJI Osmo Action 3 diklaim mampu merekam hingga durasi 160 menit dengan kualitas Full HD pada 30 fps, tanpa EIS dan layar mati.
Kamera aksi ini juga diklaim mampu bertahan pada suhu -20 derajat celcius sampai 45 derajat celcius dengan baterai yang terpasang pada perangkat.
Baca juga: DJI Resmikan Osmo Action, Kamera Aksi Pesaing GoPro dengan Layar Selfie
Namun perlu dicatat bahwa pengguna tidak dapat mengisi daya baterai di bawah titik beku, karena kisaran suhu yang dianjurkan adalah 5 - 40 derajat celcius.
Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (15/9/2022), baterai DJI Osmo Action 3 mendukung pengisian cepat dengan total durasi isi ulang sekitar 40 menit. Sebab, DJI meneybutkan bahwa isi ulang baterai 0-80 persen membutuhkan waktu 18 menit dan 20 persen sisanya membutuhkan waktu 32 menit.
Kamera aksi ini juga dapat diajak menyelam hingga kedalaman 16 meter tanpa menggunakan casing.
Fitur lainnya yang turut melengkapi DJI Osmo Action 3 yaitu tiga mikrofon dan port USB-C. Pengguna bisa memanfaatkan port tersebut untuk menambahkan mikrofon eksternal. Namun pengguna harus memakai adapter USB-C ke jack audio 3,5 mm.
Harga DJI Osmo Action 3
DJI Osmo Action 3 tersedia dalam dua paket penjualan yaitu Standar Combo dan Adventure Combo. Paket Standar Combo terdiri dari kamera, pelindung vertikal horizontal serta aksesori lainnya.
Sementara Adventure Combo akan disertai benefit tambahan lainnya yaitu dua baterai ekstra, kotak baterai serta extension rod 1,5 m. Rincian harganya sebagai berikut:
DJI Osmo Action 3 Standar Combo - 330 dolar AS (Rp 4,9 juta)
DJI Osmo Action 3 Adventure Combo - 440 dolar AS (Rp 6,5 juta)
Terkini Lainnya
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Pengguna Android Bisa Bagikan Twit ke Instagram Stories Langsung
- Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A23 5G di Indonesia
- Instagram Kepayahan Kejar Popularitas TikTok, Reels Masih Tertinggal
- Realme C30s Resmi Meluncur dengan Android 12 dan Fingerprint Scanner
- Link dan Cara Daftar Akun Kemnaker buat Cek Penerima BSU 2022 Rp 600.000