GoTo Rambah Bisnis Kripto Setelah Akuisisi Perusahaan Crypto Exchange Senilai Rp 124 Miliar
- GoTo mulai melebarkan sayapnya ke bisnis mata uang kripto (cryptocurrency). Indikasinya, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini telah resmi mengakuisisi perusahaan pertukaran kripto (crypto exchange) lokal bernama PT Kripto Maksima Koin.
PT Kripto Maksima Koin adalah salah satu dari 25 bursa kripto yang telah diberikan lisensi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).
Aksi korporasi GoTo ini juga telah dilaporkan dalam dokumen keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan dokumen keterbukaan informasi tersebut, GoTo telah mengambil alih 100 persen atau 50.000 lembar saham PT Kripto Maksima Koin pada 25 Agustus 2022. Adapun nilai akuisisinya adalah sebesar Rp 124,84 miliar.
Baca juga: Kevin Aluwi Lepas Jabatan CEO Gojek, Masuk Komisaris GoTo
Mayoritas atau 99,98 persen saham PT Kripto Maksima Koin bakal berada di bawah kepemilikan anak perusahaan GoTo, yaitu PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay).
Sementara, GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia) sendiri hanya memiliki 0,02 persen saham PT Kripto Maksima Koin.
Diversifikasi layanan
Dalam dokumen keterbukaan informasi, GoTo mengungkapkan bahwa akuisisi tersebut dilakukan guna mendiversivikasi layanan perusahaannya. Saat ini, GoTo diketahui memiliki tiga bisnis inti, yaitu Gojek di sektor superapps, GoTo Financial di sektor keuangan, dan Tokopedia di sektor e-commerce.
"Tujuan transaksi adalah untuk perluasan kegiatan usaha Perseroan (GoTo) melalui anak perusahaan Perseroan (GoPay)," kata GoTo.
Baca juga: Saham GoTo Menguat Setelah Resmi Melantai di BEI
Selain itu, dalam sebuah pernyataan kepada outlet media Reuters, GoTo juga ingin menjadi "pusat pengelolaan uang yang beragam".
"Kami percaya bahwa teknologi blockchain dapat memainkan peran utama di masa depan keuangan," kata GoTo, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (30/8/2022),
Sayangnya, setelah aksi korporasi ini, baik GoTo maupun PT Dompet Karya Anak Bangsa belum mengungkapkan rencana lebih lanjut untuk perusahaan PT Kripto Maksima Koin yang baru diakusisinya itu.
Terkini Lainnya
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Beda dengan PS5, Harga Konsol Game Nintendo Switch Dipastikan Tidak Naik
- Vivo Y16 4G Meluncur dengan Baterai 5.000 mAh, Ini Spesifikasinya
- Telkomsel Ikut Lelang Frekuensi 2.100 MHz Bekas Indosat
- Kupas 5 Keunggulan Oppo Reno8 5G, Ponsel Mid-Range Rasa Flagship
- Kominfo Akan Lelang Frekuensi ex-IOH