Universitas Indonesia Akan Tambah Mata Kuliah Game, AI, dan E-sports
- Universitas Indonesia (UI) bakal menambahkan mata kuliah game, e-sports, dan kecerdasan buatan (AI) pada Program Studi Produksi Media Program Pendidikan Vokasi.
Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan Diploma yang setara dengan program pendidikan akademik.
Penambahan mata kuliah game di Universitas Indonesia ini ditujukan untuk mendukung perkembangan industri game lokal, yang saat ini hanya menguasai 2 persen pangsa pasar game di Indonesia.
Dosen sekaligus Ketua Program Studi Produksi Media Program Pendidikan Vokasi UI, Ngurah Rangga Wiwesa menjelaskan bahwa game menyimpan potensi besar yang dapat dikembangkan menjadi industri yang komersial dan menjanjikan.
Baca juga: Di Depan Mahasiswa UI, CEO Twitter Sebut Jurusan Favorit
"Untuk itu, kami mulai mengembangkan kurikulum berbasis media-media baru yang perlu mulai dikenalkan kepada masyarakat. Salah satunya adalah game," tutur Rangga.
Dalam rangka mewujudkan harapan ini, Program Studi Produksi Media Program Pendidikan Vokasi turut menggandeng sejumlah perusahaan besar seperti Google Indonesia, GoPlay, Perusahaan Film Negara (PFN), Bumilangit, hingga The Pokémon Company.
Prodi ini juga berkontribusi dalam konsorsium pengembang game Program Microcredential Game Developer (PMGD) yang diinisiasi oleh Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) Universitas Terbuka (UT).
Tidak hanya menghadirkan mata kuliah game, Program Studi Produksi Media Program Pendidikan Vokasi juga akan memiliki sejumlah mata kuliah lain seperti produksi komik, e-sports, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), fotografi digital, live stream, konten musik, film, dan desain.
Baca juga: PBESI Ingin E-sports Jadi Mata Pelajaran Ekstra di Sekolah
"Upaya ini diharapkan agar lulusan Produksi Media dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, terutama industri digital ke depan," lanjut Rangga.
UI bukanlah universitas pertama yang menyelenggarakan jurusan game di Indonesia. Beberapa kampus seperti ITS Surabaya, ITB Bandung, Binus University, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Media Kreatif juga telah menghadirkan jurusan serupa.
Berikut merupakan daftar universitas berikut program studi game yang dimiliki, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Kemendikbud, Jumat (19/8/2022).
- ITS Surabaya - Program S-2 Teknologi Game.
- ITB Bandung - Program S-2 Teknologi Media Digital dan Game.
- Binus University - Program S-1 Game Application and Technology.
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - Prodi D-4 Teknologi Game.
- Politeknik Negeri Media Kreatif - Prodi D-4 Teknologi Permainan.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) merupakan salah satu kampus yang mewujudkan mata kuliah game dalam program studi D-4 Teknologi Game.
Mahasiswa yang dalam jurusan ini diklaim bakal dibekali dengan empat kemampuan dasar yang dapat mendukung tumbuh kembang industri game, yaitu kemampuan teknis, desain, sosial dan komunikasi, serta kemampuan bisnis untuk berwirausaha di bidang industri game.
Kemampuan lain yang akan didapatkan oleh mahasiswa yang bergabung dalam prodi ini antara lain keterampilan merancang dan membuat game, menguasai pemrograman komputer yang berhubungan dengan game, serta kemampuan grafik dan audio.
Baca juga: Industri Game Indonesia Diramal Terus Tumbuh, Smartphone Pemicunya
Sementara itu, Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) memiliki Prodi D-4 Teknologi Permainan yang merupakan irisan atau gabungan dari berbagai disiplin ilmu, antara lain Informatika, Matematika, Desain, dan Teknik Elektro.
Lulusan dari program studi ini diharapkan bakal mampu memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan industri game, perangkat lunak, hiburan interaktif, bidang grafika komputer dan simulasi.
Dengan demikian, lulusan prodi ini nantinya dapat bekerja sebagai pengembang game, perancang game, game producer, serta pengembang simulasi dan visualisasi dengan menerapkan manajemen pengembangan perangkat lunak, desain game, dan manajemen proyek dalam produksi game.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Data 17 Juta Pelanggan PLN Diduga Bocor dan Dijual di Forum Online
- Jadwal MPL S10 Jumat 19 Agustus, Ada Pertempuran Dua Tim Papan Atas
- Honor 70 5G Resmi Meluncur Global, Harga Rp 6 Jutaan
- Oppo ColorOS 13 Resmi Meluncur, Ini Fitur Barunya
- Tablet Realme Pad Mini Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,4 Juta