cpu-data.info

Samsung Izinkan Pengguna Ponsel Galaxy S Perbaiki HP-nya Sendiri

Samsung Galaxy A03 hadir dengan varian RAM lebih besar
Lihat Foto

- Samsung Amerika Serikat (AS) kini mengizinkan para pengguna ponsel buatannya untuk memperbaiki smartphone mereka secara mandiri. Program ini disebut sebagai self-repair.

Program ini sebelumnya telah diumumkan Samsung pada April lalu. Samsung menggandeng iFixit, sebuah komunitas yang gemar membongkar dan melakukan perbaikan berbagai perangkat elektronik dan perangkat lainnya.

Adapun program tersebut memiliki persyaratan, seperti hanya memperbolehkan pengguna perangkat Galaxy S saja, seperti Galaxy S20, S21, dan Galaxy Tab S7 Plus.

Layanan self-repair ini ditujukan agar konsumen memiliki lebih banyak cara untuk memperpanjang usia produk. Samsung bermitra dengan iFixit guna menyediakan suku cadang resmi.

Baca juga: Penamaan Samsung Galaxy Fold dan Flip Bakal Berubah?

“Samsung terus menawarkan pilihan yang lebih nyaman bagi konsumen untuk memperluas penggunaan perangkat mereka (konsumen) dan meminimalisasi limbah elektronik,” papar Mark Willliams selaku Vice President of Customer Care Samsung di AS.

“Samsung Self-Repair adalah cara lain bagi pelanggan untuk memperpanjang masa pakai perangkat mereka, sebelum didaur ulang,” imbuh Mark.

Dirangkum KompasTekno dari Mobile Syrup, Jumat (5/8/2022), Samsung akan memberikan akses kepada konsumen untuk mendapatkan suku cadang asli perangkat, seperti layar ponsel, baterai, kaca belakang, hingga port pengisian daya.

Nantinya, pengguna akan dapat melihat panduan perbaikan lewat video secara online dan tidak akan dipungut biaya. Selain itu, onderdil (suku cadang) milik pengguna yang rusak, dapat dikembalikan ke Samsung untuk didaur ulang.

Biaya yang harus disiapkan pengguna berkisar dari 59,99 dollar AS (Rp 895.761) hingga 224,99 dollar AS atau setara Rp 3,35 juta (mengikuti kurs hari ini). Biaya yang dikeluarkan akan menyesuaikan tingkat kerusakan dan harga suku cadang perangkat.

Untuk ke depannya, Samsung mengatakan akan memperluas program self-repair ini dengan menambah lebih banyak jenis perangkat dan berbagai opsi layanan perbaikan.

Baca juga: 2 Ponsel Samsung Galaxy Seri A Segera Masuk Indonesia

Logo AppleGizmochina Logo Apple
Perbaikan mandiri sama seperti Apple

Selain Samsung, ternyata Apple juga memiliki program serupa yang bernama Self Service Repair, yang secara resmi diumumkan pada akhir 2021 lalu.

Sesuai dengan namanya, layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk memperbaiki perangkat Apple secara mandiri dan pengguna tidak perlu pergi ke tempat perbaikan resmi.

Sebelumnya, suku cadang resmi Apple dan peralatan perbaikan perangkat hanya dapat diperoleh dari teknisi di toko resmi Apple (Apple Store, Apple Authorized Service Providers (AASP), atau Independent Repair Provider) yang tersebar di sejumlah negara.

Dengan adanya program perbaikan mandiri ini, pengguna produk Apple bisa memperoleh suku cadang, alat perbaikan, dan panduan perbaikan resmi langsung dari perusahaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat