Xiaomi Setop Produksi Redmi 6 Pro dan Enam HP Lain

- Xiaomi mengumumkan akhir hayat dari sejumlah ponsel bikinannya dan bikinan sub-mereknya, Redmi.
Ada tujuh ponsel Xiaomi dan Redmi yang berhenti mendapatkan dukungan pembaruan software per 1 Juli 2022. Di antaranya ada ponsel entry-level Redmi 6 Pro hingga ponsel berdesain phablet Xiaomi Mi Max 3.
Tak hanya itu, Xiaomi juga berhenti memproduksi dan tak lagi memasok suku cadang yang diperlukan untuk layanan purna jual untuk ketujuh ponsel ini. Dengan begitu, pemilik ketujuh ponsel ini tidak bisa lagi menikmati layanan purnajual, seperti servis, misalnya.
Baca juga: Redmi Note 11 SE Masuk Indonesia atau Tidak, Xiaomi?
Ketujuh model ponsel Xiaomi dan Redmi yang berhenti mendapatkan update software dan layanan purnajual adalah sebagai berikut:
- Xiaomi Mi Max 3
- Xiaomi Mi 8 Discovery Edition (transparan)
- Xiaomi Mi 8 edisi fingerprint (transparan dan non-transparan)
- Xiaomi Mi Mix 3 (5G)
- Xiaomi Mi Play
- Redmi S2
- Redmi 6 Pro

Baca juga: Xiaomi 12 Lite Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
Dari tujuh ponsel di atas, pantauan KompasTekno hanya ponsel Redmi S2 yang pernah dipasarkan di Tanah Air. Saat dirilis Mei 2018, Redmi S2 dibanderol seharga Rp 2,3 juta. Pantauan KompasTekno, ponsel Redmi S2 sudah tidak dipajang dan tidak dapat dibeli lagi lewat situs Xiaomi Indonesia.
Saat ini, Xiaomi hanya menjual model-model ponsel keluaran tahun 2020 hingga terbaru 2022. Misalnya, ada ponsel Redmi 9A dan yang lebih baru, Redmi Note 10 dan yang lebih baru, seri Xiaomi 11T, hingga paling anyar Xiaomi 12 Lite.
Sebelum menyetop dukungan software pada 2022 ini, Xiaomi setidaknya sudah memberikan dukungan software setidaknya selama dua tahun setelah ketujuh ponsel tersebut dipasarkan, sebagaimana dihimpun dari situs Xiaomi Global.
Bila dihitung tahun 2022 ini, Xiaomi Mi Max 3, Redmi S2, Redmi 6 Pro, dan empat model lainnya itu memasuki usia 4 tahun. Jadi, sudah lewat dua tahun sejak kewajiban Xiaomi memberikan update software.
Baca juga: Xiaomi Redmi 6 Pro Meluncur, Usung Kamera Ganda dan Berponi
Meski begitu, menurut laporan GizChina sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (26/7/2022), Xiaomi terus mendukung ketujuh perangkat itu dengan pembaruan MIUI yang lebih baru, meski tak bisa memberikan upgrade sistem operasi Android.
Kini, per 1 Juli 2022, Xiaomi akhirnya memutuskan untuk menghentikan pembaruan software dan layanan purnajual untuk Xiaomi Mi Max 3, Redmi S2, Redmi 6 Pro, Xiaomi Mi 8 Discovery Edition (transparan), Xiaomi Mi 8 edisi fingerprint (transparan dan non-transparan), Xiaomi Mi Mix 3 (5G), dan Xiaomi Mi Play.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Jalin Kemitraan dengan UEFA, Oppo Siap Abadikan Momen Inspiratif Selama UEFA Champions League
- Link dan Cara Membuat Scrolling Text di WhatsApp dengan Mudah
- Kekebalan Telekomunikasi Hadapi Resesi
- E-mail dan Nomor Telepon 5,4 Juta Akun Twitter Diduga Bocor
- Saat TikTok Mulai Jadi Sumber Berita oleh Gen Z...