Qualcomm RIlis Chip Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 untuk Smartwatch dkk
- Qualcomm resmi meluncurkan dua chipset terbarunya untuk produk aksesori pintar yang bisa dipakai alias wearable, seperti smartwatch, smartband, dll. Kedua chipset tersebut diberi nama Snapdragon W5 Gen 1 dan Snapdragon W5 Plus Gen 1.
Jika dilihat dari namanya, Qualcomm tampaknya mulai menghilangkan nama "Wear" untuk chipset wearable mereka. Kemungkinan, kata "wearable" kini disingkat dengan huruf "W" yang diikuti nomor serinya.
Kendati demikian, Snapdragon W5 Gen 1 dan Snapdragon W5 Plus Gen 1 tetap merupakan penerus dari Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus.
Baca juga: Bocoran Tanggal Rilis Snapdragon 8 Gen 2, Lebih Awal dari Biasanya
Sebagai suksesor, kedua chipset tersebut diklaim memiliki peningkatan performa yang signifikan. Dari segi teknologi fabrikasi, misalnya, kedua chipset itu kompak dirancang menggunakan proses 4 nanometer (nm), alih-alih 12 nm.
Secara spesifikasi, Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 memiliki kemampuan yang nyaris identik. Keduanya ditenagai dengan prosesor (CPU) empat inti (quad core) Cortex A53 yang dipadukan dengan pengolah grafis A702.
Baca juga: Qualcomm Umumkan Chip Snapdragon 8+ Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1
Hanya saja, varian "Plus" sedikit lebih mumpuni lantaran dibekali dengan satu CPU ekstra (Cortex M55) yang berfungsi untuk menopang sejumlah kinerja perangkat wearable ketika dalam mode hemat daya.
Dengan begitu, beberapa fungsi perangkat wearable yang berjalan di sistem (background) macam Bluetooth, WiFi, GNSS, audio playback, pengiriman notifikasi, dan lain sebagainya kini bakal diproses di CPU Cortex M55, tak lagi di CPU utama (Cortex A53).
Di luar dari prosesor Cortex M55 yang juga disebut sebagai AON (Always On) Co-Processor tersebut, Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 turut dibekali dengan dukungan memori berjenis LPDDR4 (2133 MHz) dan chip Machine Learning U55.
Baca juga: Qualcomm Gelar Turnamen E-sports Snapdragon Pro Series, Gamer Indonesia Bisa Daftar
Berkat berbagai peningkatan ini, Qualcomm mengeklaim bahwa Snapdragon W5 Plus Gen 1 bisa memberikan peningkatan performa dua kali lipat dari Snapdragon Wear 4100 Plus, namun tetap lebih hemat daya.
Bakal hadir di perangkat Mobvoi dan Oppo
Qualcomm tidak mengumbar kapan perangkat wearable yang ditenagai Snapdragon W5 atau W5 Plus Gen 1 bisa dibeli dan dijajal khalayak.
Namun, mereka memastikan bahwa sudah ada sekitar 25 produk atau desain wearable yang bakal menggunakan Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1, di mana produk pertamanya diklaim berasal dari Mobvoi dan Oppo.
Konon, produk dari Oppo merupakan Oppo Watch 3 yang diprediksi bakal dirilis pada Agustus mendatang. Belum bisa dipastikan apakah kabar tersebut benar atau tidak.
Baca juga: Oppo Watch Free Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
Nantinya, produk wearable yang menggunakan Snapdragon W5 Plus Gen 1 disebut bakal berasal dari kategori premium alias flagship, sedangkan perangkat yang memakai Snapdragon W5 Gen 1 bakal menyasar ke kategori pasar yang lebih beragam.
Adapun referensi desain produk wearable tersebut diklaim Qualcomm bakal dirancang oleh dua perusahaan yang bernama Compel dan Pegatron, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Kamis (21/7/2022).
Dengan desain dari kedua perusahaan tersebut, vendor-vendor wearable yang bakal memanfaatkan kebolehan Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 diharapkan mampu memproduksi produk wearable mereka secara efisien.
Baca juga: Skor Benchmark Dimensity 9000 Ungguli Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200
Terkini Lainnya
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Kurang dari 12 Jam Batas Akhir, Google, YouTube, dan Twitter Belum Daftar PSE Kominfo
- Selisih Rp 100.000, Ini Beda Spesifikasi Xiaomi 12 Lite 5G Vs Poco F4 5G di Indonesia
- Free Fire Maintenance Hari Ini, Kapan Selesai?
- YouTube Hadirkan Fitur Belanja untuk Kreator Konten
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Anjlok, Vendor Bakal Habiskan Sisa Stok