Netflix Sudah Terdaftar di Halaman PSE Kominfo

- Layanan streaming Netflix diketahui sudah melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Nama Netflix sudah muncul di halaman PSE Lingkup Privat kategori PSE asing pada Selasa (19/7/2020).
Dengan terdaftarnya Netflix di laman PSE Lingkup Privat, dapat diartikan bahwa layanan streaming ini terhindar dari ancaman sanksi administrasi hingga pemblokiran pada 21 Juli mendatang.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, Selasa (19/7/2022), Netflix masuk dalam kategori PSE Asing dan sudah terdaftar di situs pse.kominfo.go.id. Platform tersebut tercatat sudah terdaftar dengan nomor 004825.01/DJAI.PSE/07/2022.
Baca juga: Pengamat Ungkap Deretan Pasal Karet di Aturan PSE Kominfo
Netflix terdaftar dengan perusahaan NETFLIX PTE. LTD. yang bergerak di sektor perdagangan. Di laman tersebut, layanan ini mencantumkan halaman resminya dengan alamat web netflix.com/id.
Jadi, bisa diartikan kalau kini Netflix telah “terbebas” dari ancaman pemblokiran yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ancaman pemblokiran ini berasal dari kebijakan yang tertuang dalam Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Platform atau PSE baik lokal maupun asing, wajib mendaftarkan diri hingga batas waktu yang ditentukan yakni Rabu, 20 Juli 2022.
Bila ada PSE yang masih belum daftar sampai batas waktu 20 Juli 2022, platform tersebut akan dianggap ilegal dan akan mendapat sanksi administratif hingga diblokir di Tanah Air.
“Apabila PSE tidak melakukan pendaftaran sampai dengan batas akhir pada tanggal 20 Juli 2022, maka PSE yang tidak terdaftar tersebut merupakan PSE ilegal di wilayah yuridiksi Indonesia. Apabila dikategorikan ilegal, bisa dilakukan pemblokiran,” jelas Semuel Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo dalam sebuah konferensi pers pada akhir Juni lalu.
Menurut Kominfo, pendaftaran PSE ini salah satunya ditujukan untuk menjaga ruang digital Indonesia hingga mewujudkan keadilan, seperti soal pemungutan pajak.
Baca juga: Tujuan Kominfo Wajibkan WhatsApp dkk Daftar PSE, Jaga Ruang Digital hingga Wujudkan Keadilan
Beberapa PSE besar belum terdaftar
Sejumlah PSE ternama, seperti Google, Facebook, Instagram, hingga Whatsapp terpantau belum terdaftar di laman PSE Kominfo. Padahal, batas waktu pendaftaran sudah sangat dekat.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, beberapa situs web seperti google.com, whatsapp.com, gmail.com, drive.google.com, serta Facebook muncul dan terdaftar di PSE Domestik.
Namun, ada kejanggalan karena situs-situs di atas didaftarkan oleh perusahaan yang menjalankan bisnis di atas platform tersebut, seperi PT, CV, ataupun perorangan.
Sebagai contoh, ketika mencari “Google” di kolom pencarian PSE Domestik, ditemukan website mail.gmail.com dan drive.google.com didaftarkan oleh perusahaan PT Nirah Digital.
Sedangkan, situs google.com tercatat didaftarkan oleh CV Daun Jati. Lalu, situs whatsapp.com terdaftar atas nama PT Mandito Digital Teknologi.
Terkini Lainnya
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Mengapa Google dan Platform Digital Lain Tak Segera Daftar PSE?
- Microsoft Disebut Sedang Siapkan Windows 12, Kapan Meluncur?
- 7 "Pasal Karet" di Aturan PSE Kominfo yang Ancam Blokir Google dkk
- Kriteria Perusahaan Teknologi yang Wajib Daftar PSE ke Kominfo, Selain Google, Facebook, dkk
- Temuan di PSE Kominfo, Gmail dan Google Didaftarkan Perusahaan di Bali dan Sumedang