Alasan Pentingnya Menghapus Data dan Akun Sebelum Uninstall Aplikasi
- Apple mulai memberlakukan kebijakan yang menuntut pengembang untuk menyediakan atau mempermudah pengguna dalam menghapus akun di dalam aplikasi.
Kebijakan ini sebenarnya sudah dicanangkan Apple sejak tahun 2020, namun, baru berlaku per 30 Juni 2022 lalu. Setelah tenggat tersebut, aplikasi yang menyediakan opsi hapus akun akan dihapus dari App Store.
Praktik untuk menghapus akun dari aplikasi memang tidak semudah saat pengguna mendaftar, sebab, mekanismenya terkadang agak rumit.
Kadang pengguna kesulitan mencari tombol untuk menghapus akun, atau bahkan pengguna harus membuka halaman tertentu, alih-alih tersedia dalam aplikasi langsung.
Pentingnya menghapus data dan akun sebelum uninstall
Baca juga: Cara Menghindari Aplikasi MyPertamina Palsu yang Berpotensi Curi Data Pengguna
Menghapus akun dari aplikasi penting dilakukan, agar aplikasi tersebut tidak lagi memiliki akses ke data pengguna. Selain itu dengan menghapus akun, layanan atau aplikasi tersebut juga tidak lagi memakai data Anda ketika sudah di-uninstall dari ponsel.
Perlu diketahui, menghapus atau uninstall aplikasi tidak serta merta menghapus data atau informasi milik pengguna di dalam aplikasi.
Bahkan, meskipun notifikasi menunjukkan bahwa data Anda dihapus, data yang dimaksud adalah data dalam perangkat. Data pengguna masih bisa disimpan di server pengembang, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Techspective.
Selain itu, pengguna juga rentan menjadi korban peretasan, misalnya ketika server pengembang aplikasi dibobol dan peretas mendapati data-data Anda.
Oleh karena itu, penting untuk menghapus akun sebelum melakukan uninstall aplikasi dari perangkat, baik itu smartphone, tablet dan lainnya.
Kemungkinan lainnya adalah data Anda bisa saja dihimpun oleh pengembang untuk dijual ke pihak ketiga yang tidak dapat dipastikan keamanannya.
Untuk itu, sebaiknya Anda menghapus data pribadi terlebih dahulu sebelum menghapus akun atau menghapus aplikasi dari smartphone.
Selain itu, ada banyak aplikasi yang menyediakan opsi untuk sign in atau daftar dengan menggunakan akun media sosial. Contoh kasusnya, akun Facebook digunakan untuk ke aplikasi edit foto.
Nah jika demikian, maka kedua aplikasi tersebut bisa saling berbagi informasi satu sama lain.
Contoh lainnya ketika Anda membuat akun pada aplikasi Spotify memakai akun Facebook. Nah, Spotify dan Facebook akan dapat berbagi informasi yang Anda cantumkan.
Baca juga: Cara Naik KRL Tanpa Kartu, Bayar Pakai Aplikasi LinkAja
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana kedua aplikasi itu menghimpun data. Cara untuk melacaknya sebagai berikut:
Terkini Lainnya
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Daftar Game Baru yang Akan Dirilis Juli 2022 di PC, PlayStation, hingga Nintendo Switch
- Smartphone Infinix dengan Fast Charging 180 Watt Meluncur Tahun Ini
- Starlink Dijanjikan Masuk Indonesia 2023, Seberapa Kencang Internetnya?
- Cara Melihat Password WiFi yang Tersimpan di HP Android
- Apple Wajibkan Seluruh Aplikasi di App Store Mudahkan Pengguna Hapus Akun