Steve Jobs Dapat Penghargaan "Medal of Freedom" dari Presiden Biden

- Meninggal hampir 12 tahun silam tak membuat nama pendiri Apple, Steve Jobs dilupakan. Sebab, hingga kini, Jobs masih dikenang sebagai sosok penting yang merevolusi industri komputer, musik, dan komunikasi seluler. Tak lain melalui perangkat bikinan Apple seperti Macintosh, iPod, iPhone, dan iPad.
Kini, pendiri perusahaan teknologi paling bernilai di dunia itu pun dianugerahi penghargaan "Presidential Medal of Freedom" (posthumous) oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Penghargaan ini akan diberikan secara resmi pada 7 Juli 2022.
Presidential Medal of Freedom merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah AS kepada warga sipil negaranya. Penghargaan diberikan dengan mempertimbangkan jasa-jasa dan pengabdian yang telah dilakukan.
Embel-embel "posthumous" yang disertakan itu merujuk pada penghargaan Presidential Medal of Freedom yang diberikan kepada seseorang yang telah meninggal dunia, seperti kepada Steve Jobs yang telah meninggal pada 5 Oktober 2011.
Steve Jobs mendapatkan penghargaan tertinggi warga sipil AS itu berkat kontribusinya merevolusi industri komputer, yakni melalui perusahaan Apple yang didirikannya pada 1 April 1976.
Tak hanya perusahaan teknologi Apple, semasa hidupnya, Steve Jobs juga berkecimpung di industri hiburan dengan menjadi CEO di studio film animasi Pixar dan menjadi anggota dewan direksi Walt Disney. Selama di Pixar dan Walt Disney, Jobs juga disebut ikut andil dalam mengubah industri perfilman.
Baca juga: Mengapa Steve Jobs Menamai Perusahaannya Apple?
"Visi, imajinasi, dan kreativitasnya (Steve Jobs) menghasilkan penemuan yang telah, dan terus berlanjut, mengubah cara dunia berkomunikasi, serta mengubah industri komputer, musik, film, dan nirkabel," tulis White House di situs resminya.
Selain Steve Jobs, penerima Medal of Freedom lain tahun ini antara lain adalah atlet senam Simon Biles, aktor sekaligus sutradar Denzel Washington, dan pesepak bola Megan Rapinoeis, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (4/7/2022).
Pada 2016 silam, pendiri Microsoft Bill Gates juga dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Presiden AS Barack Obama.
Berbeda dengan Jobs, Gates mendapatkan penghargaan tertinggi untuk warga AS itu bukan karena mendirikan Microsoft, melainkan karena yayasan sosial Gates Foundation.
Melalui yayasan itu, Bill Gates bersama dengan mantan istrinya, Melinda Gates, dinilai turut meningkatkan national interest Amerika Serikat sebagai sebuah negara.
Baca juga: Perselingkuhan di Balik Mundurnya Bill Gates dari Microsoft
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Cara Menggunakan Kode Promo Gojek
- Cara Beli Tiket Konser Westlife 2022 di Bogor, Surabaya, dan Yogyakarta
- Vivo T1 5G Varian 256 GB Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Video: Unboxing dan Hands-on Poco F4 GT serta Poco F4 versi Indonesia
- Daftar Game Baru yang Akan Dirilis Juli 2022 di PC, PlayStation, hingga Nintendo Switch