cpu-data.info

- Huawei resmi memboyong produk wearable terbarunya ke Indonesia yang diberi nama Huawei Band 7.

Gelang pintar (smartband) teranyar Huawei ini merupakan suksesor dari Huawei Band 6 yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak tahun lalu.

Sebagai penerus, Huawei Band 7 tentunya dibekali dengan sejumlah peningkatan, salah satunya adalah hadirnya fitur Always On Display (AOD) yang absen di Huawei Band 6.

Sama seperti di perangkat smartphone, fitur AOD memungkinkan pengguna untuk melihat informasi tanggal atau waktu pada smartband ketika layar mati.

Baca juga: Xiaomi Smart Band 7 Meluncur Secara Global

Artinya, pengguna tak perlu lagi menekan tombol yang ada di dalam perangkat, atau mengangkat tangan mereka untuk sekadar melihat informasi tanggal atau waktu.

Selain AOD, Huawei Band 7 juga memiliki fitur perekaman saturasi oksigen (SpO2) secara otomatis, serta fitur untuk mencatat siklus menstruasi bagi pengguna perempuan.

Secara desain, smartband ini lebih ramping dari pendagulunya, dibekali dengan layar AMOLED 1,47 inci resolusi 194 x 368 piksel, layar melengkung (curved) 2,5D, dimensi ketebalan 10 mm, serta bobot 16 gram.

Ukuran dan jenis layar Huawei Band 6 sendiri sama persis dengan Huawei Band 7, hanya saja perangkat tersebut memiliki bobot 18 gram dan dimensi ketebalan 11 mm.

Spesifikasi dan Fitur Huawei Band 7

Huawei Huawei Band 7.

Di samping AOD dan desain, spesifikasi dan fitur Huawei Band 7 bisa dibilang identik dengan Huawei Band 6.

Untuk mencatat aktivitas olahraga, misalnya, kedua perangkat tersebut mendukung sekitar 96 mode olahraga, baik olahraga di dalam maupun luar ruangan.

Mode-mode olahraga tersebut mencakup berjalan, berlari, bersepeda, berenang; hingga olahraga dengan alat seperti lompat tali, elliptical machines, rowing machines, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Gelang Pintar Oppo Band Meluncur di Indonesia, Harganya?

Pada aspek daya, smartband yang dibekali dengan tampilan antarmuka (UI) HarmonyOS ini diklaim dapat bertahan hingga 14 hari dalam penggunaan normal.

Sedangkan pada aspek ketahanan secara umum, smartband ini memiliki tingkat ketahanan air 5 ATM, dan diklaim masih bisa dipakai dengan normal di dalam air dengan kedalaman 50 meter.

Fitur pendukung lainnya mencakup perekaman kualitas tidur lewat teknologi TruSleep, pemantauan tingkat stres pengguna via algoritma TruRelax, serta pemantauan detak dan kesehatan jantung via teknologi TruSeen 4.0.

Baca juga: Huawei Resmikan HarmonyOS, Sistem Operasi Alternatif Android

Perlu diingat, perangkat Huawei tidak menggunakan OS Android, melainkan memiliki ekosistem sendiri dengan sistem operasi HarmonyOS dan toko aplikasi App Gallery. Namun Band 7 bisa terhubung dengan ponsel Android 6.0 ke atas atau iOS 9.0 ke atas.

Di Indonesia, Huawei Band 7 hadir dalam empat pilihan warna yaitu Wilderness Green, Flame Red, Graphite Black, dan Nebula Pink.

Perangkat tersebut sudah bisa dipesan di Indonesia sejak 27 Juni 2022 kemarin di sejumlah e-commerce mitra Huawei di Tanah Air.

Pada 1 Juli 2022 nanti, smartband teranyar Huawei ini bisa dibeli dalam sesi penjualan perdana dengan harga 499.000, diskon RP 200.000 dari harga normalnya yang dipatok di angka Rp 699.000.