Opsi Langganan Netflix Murah dengan Iklan Kian Mendekati Kenyataan
- Netflix dipastikan bakal memiliki opsi langganan dengan lebih murah, namun disertai dengan iklan. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, baru-baru ini.
Dalam sebuah wawancara di festival periklanan Cannes Lions, Sarandos membenarkan bahwa perusahaannya berencana untuk memperkenalkan opsi layanan streaming Netflix dengan iklan.
Hal ini dilakukan Netflix untuk mengakomodir calon pelanggan yang menginginkan opsi langganan dengan harga lebih murah, dan tak keberatan untuk menonton iklan.
"Kami (sedang dalam proses) menambahkan layanan dengan iklan. Kami tidak menambahkan iklan ke Netflix yang Anda kenal seperti sekarang," kata Sarandos.
Baca juga: Gelombang Kedua PHK di Netflix, 300 Karyawan Terdampak
"Kami menambahkan iklan untuk orang-orang yang mengatakan, 'Hei, saya ingin harga langganan yang lebih rendah dan saya akan menonton iklan'," lanjut dia.
Sarandos sendiri belum mengungkap tanggal pasti opsi langganan murah yang disertai iklan itu hadir di Netflix.
Namun, menurut laporan outlet media The New York Times, perusahaan diprediksi bakal meluncurkan opsi langganan murah dengan iklan pada akhir 2022 mendatang.
Sebelumnya, rencana Netflix menghadirkan iklan untuk paket langganan murah ini pertama kali dikemukakan oleh Co-CEO Netflix Reed Hastings pada April 2022.
Gara-gara pertumbuhan pelanggan melambat
Selama bertahun-tahun, Netflix sendiri menolak menyertakan iklan dalam layanannya karena menggunakan skema iklan seperti itu akan merusak proporsi Netflix sebagai brand bebas iklan.
Namun, hal tersebut tampaknya berubah semenjak pertumbuhan Netflix terus melambat akhir-akhir ini.
Pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2022, Netfliz dilaporkan kehilangan 200.000 pelanggan berbayarnya di seluruh dunia.
Penurunan jumlah pelanggan berbayar ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir. Terakhir kali Netflix kehilangan pelanggannya adalah pada Oktober 2011.
Baca juga: Berapa Gaji Karyawan Netflix, TikTok, Twitch, dan Spotify?
Setidaknya ada beberapa faktor yang dinilai telah memengaruhi menurunnya jumlah pelanggan Netflix pada kuartal I-2022 itu.
Salah satunya adalah kebiasaan berbagi password (password sharing) yang dilakukan pengguna, operasi militer Rusia ke Ukraina, serta persaingan yang meningkat di industri streaming.
Nah, strategi menghadirkan langganan harga murah dengan iklan ini tampaknya digunakan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Terkini Lainnya
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Sosialisasi Mulai Hari Ini, Begini Cara Beli Minyak Goreng Rp 14.000 via Aplikasi PeduliLindungi
- Samsung Didenda Rp 207 Miliar gara-gara Iklan Fitur Tahan Air
- Selain Google, Twitter, dkk, Ini 6 Kategori Platform Digital yang Wajib Daftar ke Kominfo
- Link Pengumuman PPDB Jatim 2022 Tahap 2 Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA
- Microsoft Edge Bisa Dipakai Main Game Xbox Lewat Streaming