YouTube Rilis Fitur Baru untuk Koreksi Video yang Salah Meski Sudah Tayang
- YouTube merilis fitur baru bernama Corrections. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna "memperbaiki" atau mengoreksi kesalahan dalam video meski sudah terlanjur diunggah.
Fitur ini bukan berfungsi untuk mengubah atau mengedit video yang sudah tayang, melainkan hanya mengizinkan pengguna untuk menambahkan informasi atau catatan dalam potongan-potongan video yang dianggap pengguna salah atau butuh dikoreksi.
Hal ini tentunya akan berguna bagi para kreator konten yang baru mengetahui bahwa ada kesalahan di dalam videonya, namun, mereka tidak ingin mengunggah (upload) ulang video tersebut.
Seperti diketahui, mengunggah ulang sebuah video di YouTube akan turut menghilangkan seluruh statistik video tersebut, mulai dari views, likes, komentar penonton, pendapatan video, dan lain sebagainya.
Baca juga: YouTube Luncurkan Most Replayed, Permudah Tonton Bagian Video yang Sering Diulang
Nah, fitur Corrections ini sendiri nantinya bakal bisa ditambahkan pengguna atau kreator konten melalui menu Content di laman YouTube Studio.
Ketika sudah ditambahkan, maka penonton bisa melihat catatan-catatan tersebut melalui tampilan Cards, alias kolom teks yang muncul di atas video yang sedang ditonton, yang dilabeli "View corrections", sebagaimana bisa dilihat pada gambar di atas.
Setelah itu, penonton akan langsung mendapat tampilan dengan sejumlah koreksi atau catatan yang dibuat oleh pengunggah video secara berurutan, mulai dari detik atau menit dari total durasi video.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Kamis (16/6/2022), fitur Corrections saat ini tengah digelontorkan ke sejumlah pengguna dan kreator konten YouTube secara global.
Baca juga: 5 Tips Mudah Meningkatkan Subscriber Channel YouTube
Apabila Anda belum mendapatkan fitur ini, maka Anda tampaknya harus bersabar sedikit. Sebab, seperti biasanya, fitur-fitur baru di YouTube, boleh jadi termasuk Corrections, bakal disebar kepada pengguna dan kreator konten secara bertahap.
Perlu dicatat, fitur Corrections ini tetap tidak bisa mengganti atau mengubah bagian-bagian yang salah yang ada di dalam video. Hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan cara mengedit konten yang salah dan mengunggah ulang video.
Namun, kehadiran fitur Corrections bisa mempermudah kreator konten untuk menginformasikan kesalahan atau kekeliruan dalam video, tanpa mereka harus repot-repot membuat komentar, menambah deskripsi video, menghapus video, atau mengunggah ulang video.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Hasil Playoff MSC 2022 Hari Kedua, RRQ Hoshi Masuk Upper Bracket Final
- Elon Musk Pecat Bos Tesla Singapura
- Shopee Pastikan Tak Ada PHK Karyawan di Indonesia
- Asal Mula Internet Explorer, Browser Internet yang Dibangun dari Browser Lain
- Nilai Bitcoin di El Salvador Anjlok 50 Persen, Imbas Merosotnya Harga Mata Uang Kripto