Mengenal Virtual RAM, Benarkah Bisa Dongkrak Performa Ponsel?
- Sejumlah ponsel yang dipasarkan di Indonesia kini dibekali dengan teknologi yang bisa "menambah" kapasitas RAM. Teknologi tersebut hadir dengan nama fitur yang berbeda-beda tiap vendor ponsel.
Samsung, misalnya, menyebut fitur ini dengan nama RAM Plus. Lalu ada Oppo yang menamai fitur tersebut sebagai Memory Expansion, dan Vivo dengan Extended RAM.
Meski namanya berbeda-beda, fungsi utama dari fitur ini sejatinya sama persis, yaitu untuk meringankan kinerja RAM dengan cara "meminjam" sedikit kapasitas media penyimpanan (storage) untuk dijadikan sebagai memori RAM.
Nantinya, jumlah storage yang "dipinjam" ini akan difungsikan menjadi RAM, sehingga total RAM di ponsel seakan bisa melebihi kapasitas aslinya, contohnya dari 8 GB menjadi 13 GB (tambahan 5 GB dari storage).
Baca juga: Terungkap, RAM iPhone SE 2022 Lebih Besar dari Versi 2020
Lantas, bagaimana sebenarnya cara kerja fitur Extended RAM dan sejenisnya ini? Apakah fitur tersebut benar-benar menambah besar RAM dan bisa meningkatkan performa ponsel?
Untuk mengetahui jawabannya, ada baiknya untuk mengetahui apa arti dan cara kerja RAM di sebuah smartphone.
RAM dan cara kerjanya
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory, suatu komponen dalam perangkat elektronik, dalam hal ini smartphone yang fungsinya mirip dengan storage.
Hanya saja, RAM sejatinya memiliki kecepatan yang lebih "ngebut" dibading storage, sehingga komponen ini cocok untuk menjalankan, memproses, atau meluncurkan suatu aplikasi dengan cepat.
Sebelum disimpan di RAM, berbagai file sistem dan aplikasi yang ada di ponsel sendiri, termasuk file sistem operasi (OS), tersimpan di memori internal perangkat.
Ketika hendak dibutuhkan, file-file atau aplikasi tersebut lantas akan dimuat ke dalam RAM agar ponsel bisa menjalankannya dengan lancar.
Baca juga: Apa Itu RAM di Smartphone dan Fungsinya?
Nah, ketika file atau suatu aplikasi tidak dipakai lagi, maka RAM secara otomatis akan menghapusnya, supaya porsi RAM yang terpakai tadi, bisa digunakan kembali oleh aplikasi lain.
Seluruh informasi yang tersimpan dalam RAM juga biasanya akan hilang atau dihapus secara otomatis, apabila ponsel di-restart.
Virtual RAM dan cara kerjanya
Virtual RAM, RAM Expansion, dan sejenisnya adalah fitur untuk mengalokasikan sebagian media penyimpanan sebagai RAM virtual untuk menyimpan aplikasi yang berjalan tapi tidak sedang digunakan.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Promo Paket Internet IM3 Indosat, 50 GB Cuma Rp 100.000
- Bocoran Awal Spesifikasi Xiaomi 13, Pakai Chipset Snapdragon 8 Gen 2?
- Sanksi Tilang Berlaku per 13 Juni, Ini Cara Cek 25 Titik Ganjil Genap Jakarta via Google Maps
- Game Horor "The Quarry" Meluncur, Ini Spesifikasi PC Minimum
- Meta Disebut Selidiki Sheryl Sandberg, Diduga Pakai Fasilitas Perusahaan untuk Urusan Pribadi