Samsung dan Apple Pangkas Produksi Ponsel Tahun Ini
- Samsung dan Apple dikabarkan bakal mengurangi target produksi smartphone pada tahun 2022 ini.
Menurut salah satu media lokal di Korea Selatan, Samsung telah memangkas target produksi ponsel mereka ke angka 280 juta unit untuk 2022 ini, turun 30 juta unit dari rencana sebelumnya yang tercatat sebesar 310 juta unit.
Sementara itu, Apple juga dikabarkan "hanya" akan memproduksi sekitar 220 juta iPhone tahun ini, 20 juta lebih sedikit dari prediksi analis dan pasar yang berkisar di angka 240 juta unit.
Baca juga: Sepanjang 2021, Samsung Produksi 300 Juta Smartphone
Berdasarkan beragam laporan, pemangkasan produksi smartphone buatan Samsung dan Apple ini dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah nilai inflasi global yang terus melambung tinggi.
Karena inflasi meningkat, harga perangkat elektronik otomatis akan terkena imbasnya dan berujung pada penurunan minat konsumen untuk membeli smartphone baru.
Selain itu, kelangkaan chip dan komponen smartphone lainnya, yang dipicu oleh pandemi Covid-19, juga disinyalir masih berpengaruh pada proses produksi ponsel.
Tak ketinggalan, efek invasi Rusia ke Ukraina juga diklaim turut berkontribusi pada kekacauan di pasar smartphone global, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Senin (30/5/2022).
Baca juga: MacBook dan iPad Kena Imbas Kelangkaan Chip Global
Apabila mengacu pada data, bukti bahwa beragam faktor ini berpengaruh pada industri smartphone bisa dilihat dalam laporan terbaru lembaga riset StrategyAnalytics di tautan berikut ini.
Di dalam laporan itu, disebutkan bahwa vendor smartphone terlaris di kuartal-I 2022, yaitu Samsung memiliki peningkatan pangsa pasar tertinggi selama lima tahun terakhir dengan porsi "kue" 24 persen, lebih tinggi dari Apple di posisi kedua dengan 18 persen.
Kendati demikian pada saat yang sama, jumlah smartphone yang dikirimkan seluruh vendor ponsel secara global justru menurun 11 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa memang sedang terjadi penurunan pengiriman unit smartphone dari vendor-vendor ponsel yang membuatnya, terlepas dari pangsa pasar mereka yang meningkat.
Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Versi Counterpoint, Oppo Teratas
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Fitur "Close Friends" Twitter Mulai Bisa Dicoba Pengguna Indonesia
- Trik agar Status WA Hanya Dilihat oleh Teman Dekat
- Cara Aktivasi Akun PPDB SMA dan SMK Online DKI Jakarta 2022 serta Syaratnya
- Gamer Smartphone Diramal Makin Boros daripada Konsol dan PC
- Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi 2021 Versi Fortune, Berapa Jumlahnya?