4 Contoh Lamaran Kerja via E-mail dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

- Melamar kerja kini bisa dilakukan secara daring dengan mudah. Proses melamar kerja online ini dimungkinkan dengan memanfaatkan platform e-mail atau surat elektronik.
Beberapa HRD (Human Resource Development) perusahaan biasanya memakai e-mail untuk jadi wadah dalam menampung pengiriman surat dan berkas lamaran kerja. E-mail juga biasa dipakai buat memberikan informasi terkait hasil proses rekrutmen.
Baca juga: Contoh Body E-mail Lamaran Kerja yang Baik agar Dilirik HRD
Kendati jamak dipakai, tak jarang pula beberapa pengguna atau pelamar belum memahami bagaimana cara membuat lamaran kerja via e-mail. Melamar kerja lewat e-mail tak bisa dilakukan secara sembarangan.
HRD biasanya memiliki semacam standar tertentu yang dipakai untuk menilai lamaran kerja yang dikirimkan via e-mail. Misalnya, lamaran kerja tidak cukup hanya mengirimkan berkas persyaratannya, melainkan body e-mail juga harus terisi.
Lantas, apa saja yang harus dikirim saat melamar kerja via e-mail? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Isi e-mail lamaran kerja
Secara sederhana, isi e-mail lamaran kerja terdiri dari tiga bagan, yakni header e-mail, body e-mail, dan footer e-mail, berikut penjelasannya.
1. Header e-mail
Header e-mail merupakan bagian paling atas dari sebuah e-mail terkait dengan identitas pengiriman yang terdiri dari kolom “To” atau “Kepada” dan “Subjek”. Kolom “To” berfungsi untuk menuliskan alamat e-mail penerima.
Pada kolom “To” terdapat fitur pengiriman ke banyak penerima sekaligus lewat kolom “Cc” dan “Bcc”. Terkadang beberapa perusahaan meminta satu e-mail lamaran juga diteruskan ke beberapa penerima lain.
Bila terdapat permintaan seperti itu, isi kolom “To” dengan alamat e-mail penerima utama, sekaligus isi pula kolom “Cc” atau “Bcc” dengan alamat e-mail penerima tambahan yang disyaratkan perusahaan.
Perlu diketahui, “Cc” atau “Bcc” memiliki fungsi yang sama, yakni membagikan satu pesan e-mail ke banyak penerima sekaligus. Bedanya, saat e-mail terkirim dengan “Cc” maka penerima lain bisa melihat siapa saja yang dikirimi pesan.
Sementara untuk “Bcc”, penerima tidak bakal bisa mengetahui e-mail tersebut telah dikirim kemana saja. Selain kolom “To”, header e-mail juga berisi kolom “Subjek”.
Kolom “Subjek” berfungsi untuk membubuhkan topik atas isi e-mail sehingga bisa mudah untuk dikenali. Dalam e-mail lamaran kerja, kolom “Subjek” umumnya diisi dengan format seperti “(nama)-(posisi pekerjaan yang dilamar)”.
2. Body e-mail
Body atau badan e-mail merupakan bagian yang memuat isi dari e-mail itu sendiri. Saat melamar kerja, usahakan menyusun badan e-mail secara terstruktur, yakni berisi paragraf pengantar, isi, dan penutup.
Paragraf dalam badan e-mail tak usah terlalu banyak, kira-kira cukup berisi 4-5 paragraf. Kemudian dalam satu paragraf, cukup buat sekitar 2-3 kalimat.
Paragraf pengantar bisa disusun dengan menggunakan salam pembuka, penjelasan sumber informasi lowongan kerja, pengenalan identitas singkat, dan penjelasan ketertarikan untuk melamar kerja.
Selanjutnya, pada paragraf isi bisa disusun dari menerangkan pengalaman kerja secara singkat, berikut kesesuaiannya dengan posisi pekerjaan yang hendak dilamar.
Terakhir, paragraf penutup pada badan e-mail dapat diisi dengan informasi kontak pelamar dan salam penutup yang memuat harapan atas proses lamaran kerja. Perlu diingat pula, pastikan semua kalimat dalam paragraf disusun memakai bahasa formal.
3. Footer e-mail
Footer e-mail merupakan bagian paling bawah dari sebuah e-mail yang biasanya berisi lampiran berkas syarat lamaran kerja. Berkas syarat lamaran kerja biasanya berbeda-beda tergantung dari yang diminta perusahaan.
Berkas yang umum diminta adalah surat lamaran kerja (motivation letter) dan riwayat hidup (CV). Selain itu, tak menutup kemungkinan perusahaan bakal meminta salinan kartu identitas, sertifikat pengalaman kerja, pas foto, dan sebagainya.
Umumnya, berkas syarat lamaran kerja dilampirkan ke e-mail dengan format PDF. Bila berkas berupa foto, biasanya bakal diminta berformat JPG. Kemudian, beberapa perusahaan kadang meminta ukuran file berkas tak lebih dari 1 Mb.
Demikian sekiranya penjelasan umum soal isi e-mail lamaran kerja. Untuk gambaran yang lebih jelas, simak contoh lamaran kerja via e-mail di bawah ini.
Baca juga: 15 Link Download Template CV Gratis dengan Format PSD, DOC, dan Illustrator
Contoh lamaran kerja via e-mail
1. Contoh lamaran kerja via e-mail dalam bahasa Indonesia
To: HRD@PerusahaanX
Cc : Owner1@PerusahaanX, Owner2@PerusahaanX
Subject: (Nama)-Content Writer
Terkini Lainnya
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Asus Perkenalkan Monitor Gaming dengan Refresh Rate 500 Hz
- EOS R7 dan EOS R10 Meluncur, Kamera Mirrorless Canon Rasa DSLR Klasik
- Oppo A55 Punya Fitur Ramah Anak, Begini Bentuknya
- Daftar Harga iMac di Indonesia Per Mei 2022
- Daftar Harga dan Cara Langganan Netflix untuk Nonton Stranger Things Season 4