Internet Starlink Tersedia di 32 Negara, Indonesia Dijanjikan 2023
- Layanan internet satelit milik SpaceX, Starlink, memperluas jangkauannya dan tersedia di 32 negara. Hal tersebut diumumkan SpaceX melalui sebuah unggahan Twitter dengan handle @SpaceX.
Starlink is now available in 32 countries around the world. People ordering from areas marked “available” will have their Starlink shipped immediately → # pic.twitter.com/CecM1pkf5D
— SpaceX (@SpaceX) May 13, 2022
"Starlink kini tersedia di 32 negara di seluruh dunia. Pengguna yang telah memesan Starlink yang berasal dari area 'tersedia' akan mendapatkan akses internet Starlink mereka sesegera mungkin," tulis SpaceX dalam sebuah unggahan Twitter.
Pihak SpaceX tidak menyebutkan secara rinci daerah mana saja yang telah kebagian internet Starlink.
Baca juga: Starlink, Bintang Baru di Angkasa Kita
Namun, apabila menengok peta penyebaran Starlink di situs web starlink.com/map, negara-negara yang sudah bisa menikmati layanan internet satelit tersebut ditandai dengan warna biru laut dengan status "Available".
Wilayah Indonesia sendiri terlihat dihiasi dengan warna biru dongker yang memiliki status "Coming Soon". Artinya, pengguna Tanah Air masih harus bersabar menunggu supaya bisa menikmati layanan internet Starlink.
Sudah bisa dipesan
Meski belum dirilis di Indonesia, layanan internat Starlink sudah bisa dipesan calon pengguna di Tanah Air, melalui situs web starlink.com/map.
Baca juga: Elon Musk Penuhi Janji, Warga Ukraina Nikmati Internet Starlink 200 Mbps
Di sana, pengguna bisa memasukkan nama daerah mereka di kolom pencarian di bawah tampilan peta dan lantas meng-klik tombol "Order Now".
Pada laman selanjutnya, pengguna diwajibkan mengisi data-data yang diperlukan, seperti alamat dan informasi pribadi, serta membayar uang deposit sebesar 99 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 juta (kurs Rp 14.400).
Pantauan KompasTekno, Selasa (17/5/2022), metode pembayaran yang diterima SpaceX hanya melalui kartu kredit dan dana yang dibayarkan nantinya bisa ditarik kembali (refund) apabila pengguna berubah pikiran dan tidak jadi berlangganan Starlink.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Timnas Free Fire Indonesia Sumbang Medali Emas dan Perak SEA Games 2021
- Oppo Bikin Tablet Kelas Menengah Oppo Pad Air, Ini Bocoran Spesifikasinya
- PUBG Mobile Rilis Update Versi 2.0, Ini Deretan Fitur Barunya
- Elon Musk Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia lewat Tesla dan SpaceX
- Elon Musk Akan Kunjungi Indonesia November 2022