Game Sepak Bola "FIFA" Bakal Ganti Nama
- Sesuai dengan pertimbangan awal, Electronic Arts Sports (EA Sports) tak lagi akan menggunakan nama "FIFA" pada seri game sepak bola generasi selanjutnya. Sebagai gantinya, pengembang game olahraga itu akan menggunakan judul baru, yakni "EA Sports FC".
Perubahan nama ini dipastikan bakal berlaku mulai 2023 mendatang. Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri kerja sama EA Sports dengan FIFA yang sudah terjalin selama tiga dekade terakhir.
Sebelumnya, kemitraan antara EA Sports dan EA dijadwalkan bakal berakhir usai digelarnya Piala Dunia di Qatar. Namun, kesepakatan tersebut diubah hingga akhir turnamen Women's World Cup yang dijadwalkan pada Musim Panas 2022.
Setelah turnamen Piala Dunia Wanita itu selesai, EA Sports akan secara resmi mengubah nama dan logo FIFA di game menjadi EA Sports FC.
Baca juga: Daftar Game Gratis PS Plus Mei 2022, Ada FIFA 22
Meski akan berganti merk, EA Sports General Manager Cam Weber menjelaskan bahwa game sepak bola yang akan digarap EA Sports tidak akan mengalami perubahan baik dari segi gameplay dan pengalaman yang disajikan.
Penggemar game FIFA masih dapat menjumpai sejumlah elemen khas di EA Sports FC, mulai dari mode permainan Career, Ultimate Team, Pro Clubs yang bisa dimainkan di 100+ stadion lapangan bola.
Begitu pula deretan karakter yang konon akan mencakup lebih dari 19.000 atlet sepak bola dan 700 tim yang berasal dari 30 liga, termasuk Liga Premier, LaLiga, Bundesliga, Serie A, serta MLS.
"Semua yang Anda sukai dari game kami akan menjadi bagian dari EA Sports FC — pengalaman, mode, liga, turnamen, klub, dan atlet hebat yang sama akan ada di sana," jelas Weber.
Weber berjanji akan membagikan lebih banyak informasi terkait EA Sports FC pada musim panas 2023, tentunya dengan membawa fitur-fitur dan konten terbaru.
Kabar hilangnya nama FIFA bukanlah sebuah kejutan baru. Pasalnya, EA Sports telah mengumumkan pertimbangan tersebut sejak Oktober 2021 lalu.
Baca juga: Layanan Streaming Sepak Bola FIFA Plus Meluncur
Berdasarkan sebuah rumor, CEO EA Andrew Wilson dikatakan tidak merasa puas dengan kesepakatan yang dijalin dengan FIFA, lantaran dianggap menekan ambisi perusahaan.
Wilson berkomentar bahwa FIFA telah menghalangi EA untuk memperluas mode permainannya di luar mode 11 vs 11 tradisional yang saat ini masih tersedia.
"Pada dasarnya, apa yang kami dapatkan dari FIFA di tahun non-Piala Dunia hanyalah empat huruf di bagian depan kotak," ungkap Wilson, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (11/5/2022).
Di sisi lain, FIFA berencana untuk menggaet penerbit lain untuk memublikasikan sejumlah game olahraga baru yang akan membawa nama brand-nya.
"Sejumlah game non-simulasi baru sudah dalam produksi dan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini," kata FIFA.
Baca juga: Selamat Tinggal PES, Konami Resmikan Game Sepak Bola eFootball
FIFA mengindikasikan bahwa permainan pertama akan berfokus pada Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar. Selanjutnya, FIFA juga berkomitmen untuk membuat game yang terinspirasi dari kejuaraan FIFA Women World Cup, diikuti game yang bertemakan simulasi di tahun 2024.
"Strategi FIFA adalah memastikan kami dapat memanfaatkan semua pilihan di masa depan sebaik mungkin dan memastikan berbagai produk dan peluang untuk para gamer, penggemar, asosiasi anggota, dan mitra," jelas FIFA President Gianni Infantino.
Hilangnya nama "FIFA" pada seri game sepak bola besutan EA Sports mungkin terdengar kurang "afdol" bagi sebagian pemain. Sebab, brand "FIFA" sendiri diketahui sudah digunakan oleh Electronic Arts sejak tahun 1995 lalu.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- iPod Touch Resmi Pensiun, Apple iPod "Auto Tamat"
- Pengembang Mobile Legends Digugat, Dituduh Menjiplak Game Wild Rift
- Drone DJI Mini 3 Pro Meluncur, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
- Trafik Data Indosat-Tri Naik hingga 27 Persen Saat Libur Lebaran
- Hal yang Ditunggu dari Google I/O 2022 Malam Ini, Pixel Watch hingga Update Android