Investor Twitter Gugat Elon Musk, Minta Akuisisi Ditunda
- Jalan Elon Musk untuk menjadi penguasa Twitter tampaknya tak berjalan mulus. Sebuah gugatan kini dilayangkan oleh pengelola dana pensiun Orlando, Florida, yang juga menjadi salah satu pemilik saham Twitter.
Gugatan itu dilayangkan ke pengadilan Delaware dengan maksud menunda upaya akuisisi Twitter oleh orang terkaya dunia tersebut.
Menurut hukum Delaware, Elon Musk tidak diperkenankan untuk menyelesaikan akuisisi hingga setidaknya tahun 2025, kecuali pemegang dua pertiga saham di luar kepemilikan Musk sepakat melakukan merger saham.
Baca juga: Resmi, Elon Musk Beli Twitter Rp 634 Triliun
Tak hanya Elon Musk, gugatan itu juga menargetkan eksekutif perusahaan termasuk CEO Twitter, Parag Agrawal, pendiri Twitter Jack Dorsey hingga penasihat keuangan Musk, Morgan Stanley karena menyetujui praktik akuisisi.
Berkat kesepakatan antara Musk dengan eksekutif Twitter tersebut, saham efektif Musk naik menjadi lebih dari 15 persen dari semula 9,6 persen. Adapun Morgan Stanley memiliki sekitar 8,8 persen saham dan Jack Dorsey 2,4 persen.
Karena kesepakatan itu, pengelola dana pensiun Orlando berkata bahwa direktur Twitter melanggar kewajiban fidusia (fiduciary duties) dan harus mengganti biaya hukum, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari India Today, Senin (9/5/2022).
Musk sendiri berharap dapat menyelesaikan akuisisi Twitter tahun ini. Namun menurut pengelola dana pensiun Orlando, diperlukan penundaan merger saham hingga tiga tahun, kecuali dua pertiga pemilik saham yang tidak dimiliki Musk menyetujui penggabungan saham.
Terkait gugatan ini, pihak Twitter menolak memberikan komentar. Begitu pula dengan pengacara Elon Musk dan pihak penggugat yang belum memberikan tanggapan.
Baca juga: Trump Tegaskan Tak Minat Pakai Twitter Lagi walaupun Sudah Dibeli Elon Musk
Masih menghimpun dana
Niatan Musk untuk mengakuisisi Twitter resmi diumumkan pada akhir April lalu. CEO Tesla itu membeli Twitter seharga 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 634 triliun. Namun proses akuisisinya belum rampung karena transaksi pembelian belum dilakukan.
Hingga kini, Musk masih menghimpun dana untuk menyelesaikan akuisisi. Belum lama ini Musk mengatakan telah mengumpulkan sekitar 7 miliar dolar AS (Rp 101,6 triliun) termasuk dari pendiri Oracle, Larry Ellison.
Sebelumnya Musk juga mendapat pinjaman 750 juta dollar AS (Rp 10,8 triliun) dari Royal Bank of Canada (RBC) dan Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC) menjanjikan pijaman sebesar 400 juta (Rp 5,7 triliun).
Baca juga: Beli Twitter, Elon Musk Ingin Lebih Banyak Kebebasan Berbicara
Sumber dana lainnya yaitu dari saham Tesla milik Musk sebesar 17 persen atau senilai 170 miliar dollar AS (Rp 2.445 triliun). Dari saham tersebut, Musk mengambil dana 12,5 miliar dollar AS (Rp 180,1 triliun) untuk membeli Twitter.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Instagram Uji Coba Tampilan Mirip TikTok
- Samsung Luncurkan MicroSD Tangguh, Bisa Rekam Video hingga 16 Tahun
- Aplikasi Spotify Stations Dihapus Bulan Ini
- Berkat AI, Kamera Smartphone Kini Mampu Hasilkan Fotograf Menarik Layaknya DSLR
- Pelanggan Telkomsel Banyak Kirim WA dan Buka TikTok Selama Ramadhan dan Lebaran