Benarkah iPhone Sebaiknya Dicas Tak Lebih dari 80 Persen?

- Bagi penggemar berat iPhone atau Apple Fanboy, mungkin tak asing lagi dengan asumsi yang menyebut bahwa iPhone tidak boleh dicas lebih dari 80 persen. Sebagian dari Anda mungkin juga pernah mendengar atau membaca asumsi tersebut.
Asumsi tersebut secara langsung artinya melarang pengguna untuk melakukan pengisian daya pada baterai iPhone hingga menyentuh 100 persen. Asumsi pengelolaan aktivitas cas tersebut ditujukan untuk menjaga Battery Health iPhone.
Baca juga: Kenapa Battery Health iPhone Cepat Turun dan Perlukah Khawatir?
Asumsi seperti ini mungkin kerap dijumpai berseliweran di media sosial. Misalnya, asumsi tersebut bisa dilihat pada unggahan oleh akun dengan handle @BanyuSadewa di Twitter, seperti yang tertera di bawah ini.
Sebenernya bukan rahasia umum juga sih. Caranya sederhana aja :
Usahakan charge batre ketika udah low battery mode di 20% dan cabut pas di 80%.
Udah gitu doang. Pokoknya jangan keseringan nge-charge 100% atau bahkan overnight charge ditinggal pas tidur. JUST DONT.
— Simpenan Pejabat ™ (@BanyuSadewa) July 18, 2021
Pada unggahan yang telah mendapat sekitar 1.500 Retweet tersebut, ia menulis salah satu tips untuk menjaga Battery Health iPhone tidak cepat turun adalah dengan melakukan pengisian daya tak lebih dari 80 persen.
Ia sangat menyarankan untuk menghubungkan iPhone dengan cas saat kondisi daya pada baterainya berada di 20 persen, kemudian mencabut cas setelah daya terisi 80 persen.
Kemudian, pengisian daya hingga 100 persen, dikatakan boleh, tapi tidak disarankan untuk sering melakukannya Sementara itu, sayangnya pada unggahan tersebut, tidak disebutkan secara detail alasan kenapa harus melakukan aktivitas pengisian daya seperti itu.
Asumsi iPhone tidak boleh dicas lebih dari 80 persen juga bisa dilihat dari unggahan akun dengan handle @febrianasugianto di Twitter, yang telah mendapat sekitar 22.000 Retweet, sebagaimana tertera di bawah ini.
Aku mau share gimana cara maintain battery health dari hp tetap 100% (paling gak untuk pemakaian 2-3 tahun ke depan). Soalnya aku juga baru belajar soal ini, cus mulai ya:
— A. Febrina Sugianto (@febrinasugianto) April 10, 2022
1. Charge hanya sampai 80-90%, jangan sampai full, & mulai charge lagi ketika baterai 20% (jangan <20% ya)
Serupa dengan saran sebelumnya, pada unggahan tersebut juga dikatakan untuk menjaga Battery Health iPhone tidak cepat turun adalah dengan tidak melakukan pengisian daya hingga 100 persen, disarankan antara 80 persen hingga 90 persen.
Meski unggahan itu tidak spesifik menyebut kondisi baterai untuk iPhone, melainkan menjaga Battery Health pada ponsel secara umum, namun akun tersebut juga menambahkan acuan pada jenis baterai yang digunakan iPhone.
Dengan demikian, akun tersebut memiliki posisi asumsi yang sama, yakni baterai tidak boleh dicas hingga 100 persen untuk menjaga Battery Health iPhone tidak cepat turun.
Alasannya adalah pengecasan daya pada jenis baterai Lithium-ion (termasuk baterai yang digunakan pada iPhone) hingga penuh dan digunakan sampai habis bakal menurunkan masa pakainya.
Menjaga Battery Health versi Apple
Tampaknya, asumsi yang seperti di atas mungkin telah banyak tersebar di berbagai kalangan, khususnya pengguna iPhone. Namun, pernahkan bertanya kenapa cas iPhone jangan sampai 100 persen?
Apple sendiri tidak pernah menyebut bahwa untuk menjaga Battery Health iPhone, pengecasan tak boleh dilakukan hingga penuh 100 persen.
Dikutip dari laman resmi Apple, dikatakan masa pakai baterai atau kemampuan untuk menyimpan daya sebelum harus diisi ulang dari sebuah iPhone, pasti bakal berkurang seiring berjalannya penggunaan.
Penurunan persentase Battery Health iPhone sebagai indikator masa pakai baterai, tidak disebutkan bakal cepat turun karena terjadi pengecasan hingga penuh atau lebih dari 80 persen.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani Menghilang dari Spotify dkk
- Menjajal Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Rilis di Indonesia
- Huawei Rilis Laptop Matebook to D14 dan D15 di Indonesia, Ini Harganya
- Ramai NFT Agus BM Everyday, Screenshot Chat WhatsApp Dijual Mulai Rp 70.000
- Siaran TV Analog Siap Dihentikan, Kominfo Imbau Masyarakat Segera Beli STB untuk TV Digital
- Update Mobile Legends V1.6.72, Ini Revamp Skill Masing-masing Hero
- Toge Productions Kumpulkan Dana Rp 2 Miliar untuk Keluarga Kreator "Coffee Talk" Mohammad Fahmi