Warga Ukraina Bisa Lacak Tentara Rusia dengan "Find My" Apple
- Warga Ukraina kini bisa melacak keberadaan tentara Rusia dengan fitur Find My dari layanan Apple. Bagaimana bisa?
Tentara Rusia diketahui menjarah rumah-rumah warga Ukraina yang ditinggalkan, karena mengungsi akibat perang yang terjadi.
Dalam penjarahan tersebut, beragam gadget dan perangkat elektronik berbagai merek diambil tentara Ukraina, termasuk produk buatan Apple, seperti iPhone dan Airpods. Padahal, kedua gadget itu bisa dilacak dengan
Dengan segera, masyarakat Ukraina pun memanfaatkan fitur Find My untuk melacak gadget sekaligus keberadaan tentara Rusia.
Baca juga: Samsung Hapus Huruf Z di Ponsel Lipat Pasar Eropa, gara-gara Perang Rusia-Ukraina?
"Masyarakat Ukraina menemukan perangkat mereka ada di wilayah Homiel, Belarus, tempat tentara Rusia mundur," ujar Franak Viacorka, penasihat senior Sviatlana Tsikhanouskaya, pemimpin partai oposisi demokratis di Belarus dalam unggahannya di Twitter, Selasa (5/4/2022).
Ukrainians are locating their devices on the territory of the Homiel region, Belarus, where part of the Russian army retreated. pic.twitter.com/JsdhltRZ5E
— Franak Via?orka (@franakviacorka) April 5, 2022
Dengan melacak perangkat dan gadget mereka, warga Ukraina otomatis mengetahui juga lokasi di mana tentara Rusia berada.
Menurut laporan Cultofmac, kebanyakan barang jarahan yang diambil tentara Rusia adalah produk Apple. Hal itu yang diduga kuat mengapa warga Ukraina menggunakan fitur Find My.
Aksi warga Ukraina tersebut memicu rasa kagum dari berbagai pihak yang berkomentar di unggahan Franak Viacorka.
Baca juga: Berkat Find My iPhone, Ponsel yang Hilang Setahun Bisa Kembali
"Akan lebih baik jika ada fitur peledak jarak jauh pada Airpods" tulis seorang pengguna di kolom komentar.
Would be nice if Airpods had small explosive charges you could detonate remotely.
— Swen de Groot ???? (@___swen___) April 5, 2022
Selain rasa kagum karena kemampuan warga Ukraina dalam memanfaatkan teknologi di tengah kondisi perang, ada juga yang mencolek vendor seperti Apple dan Samsung, untuk membuat perangkat curian yang dibawa tentara Rusia dikunci atau tidak bisa digunakan.
As most of off them probably won't make it back to legitimate owners, @Apple and @SamsungMobile could enable Ukrainian owners to remotely 'brick' the devices into uselessness.
— S?awomir Wójcik (@SlawekWojcik) April 5, 2022
"Apple dan Samsung seharusnya membolehkan warga Ukraina mengunci perangkat mereka dari jarak jauh, sehingga tidak bisa dipakai," tulis akun @SlawekWojcik.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Muncul Tulisan Activate Windows Go To Setting, Apa yang Harus Dilakukan?
- Cara Pakai Rumus TRIM di Microsoft Excel dan Contoh Menggunakannya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- AHM Buka 12 Lowongan Kerja IT buat Lulusan Baru S1 dan D3, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya
- Bank Jatim Buka Lowongan Kerja IT, Simak Posisi dan Kualifikasinya
- Oppo A96 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- iPhone SE 2022 Sudah Muncul di Situs Apple Indonesia
- Komunitas Gamer Pertanyakan Timnas AoV dan LoL yang Batal ke Sea Games 2021