Rusia Disebut Pakai Influencer TikTok untuk Sebar Propaganda
- Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama lebih dari dua minggu. Informasi, video amatir, hingga tanggapan dari penduduk dunia soal konflik Rusia-Ukraina ini tak ayal mengalir deras di internet, termasuk media sosial seperti TikTok.
Kabar terbaru, pemengaruh (influencer) TikTok asal Rusia disebutkan telah dibayar untuk menyebarkan video propaganda di TikTok, yang berisi narasi pro-Rusia dalam konteks invasi Rusia ke Ukraina.
Kampanye propaganda Pro-Kremlin tersebut disebutkan mulai diluncurkan pada awal saat invasi dilancarkan dan melibatkan influencer TikTok kelas atas Rusia. Hal ini terungkap dari investigasi outlet media Vice News baru-baru ini.
Menurut hasil investigasi, kampanye propaganda pro-Rusia ini dikoordinasikan melalui saluran (channel) Telegram rahasia, yang diketahui dibuat sejak tahun lalu, dan dilaporkan dijalankan oleh admin anonim yang mengaku kepada Vice sebagai seorang jurnalis.
Baca juga: Simbol Huruf Z di Tank Rusia yang Serbu Ukraina, Ini Arti dan Fungsinya
Di saluran Telegram itu, admin anonim itu menjabarkan persyaratan, target view minimum, serta tanggal dan waktu posting video TikTok yang mesti diikuti iinfluencer untuk berpartisipasi dalam kampanye pro-Kremlin tersebut.
Di saluran Telegram itu pula, admin memberikan detail informasi soal audio, emoji, serta teks apa yang harus digunakan pada video propagranda tersebut.
Pada Senin (7/3/2022), TikTok memutuskan untuk membatasi pengguna di wilayah Rusia dalam membuat konten.
Pengguna TikTok di sana kini tidak bisa mengunggah konten baru dan menyiarkan siaran langsung (live streaming) melalui akun TikTok-nya hingga waktu yang belum ditentukan.
Tak habis akal, admin anonim di saluran Telegram rahasia itumemberikan kiat-kiat untuk menghindari pembatasan dari TikTok tersebut. Sehingga video propaganda masih terus berjalan.
Namun, tak berselang lama atau tepatnya pada Rabu (9/3/2022), Vice melaporkan bahwa saluran Telegram sebagai tempat koordinasi itu tiba-tiba ditutup.
Detail tentang kampanye, serta semua konten lain dari saluran dihapus dari seluran Telegram tersebut, pada Rabu malam setelah Vice menghubungi admin.
Sebelum resmi ditutup, Vice melaporkan saluran Telegram itu sudah memiliki lebih dari 500 anggota.
Video propaganda influencer TikTok
Salah satu kampanye propaganda yang dibuat pertama kali ditemukan oleh fotografer Ukraina Christina Magonova. Ia membuat kompilasi video di mana sejumlah influencer TikTok populer mengunggah video dengan isi narasi yang sama.
Baca juga: Pengguna TikTok di Rusia Tak Bisa Live Streaming dan Bikin Konten
Narasinya adalah mencoba membenarkan invasi Rusia ke Ukraina, dengan dalih bahwa Ukraina melakukan genosida terhadap warga berbahasa Rusia di wilayah Donbas selama delapan tahun terakhir.
Narasi yang digunakan influencer tersebut sejalan dengan narasi yang digunakan oleh Kremlin bahwa Ukraina melakukan “genosida” terhadap penduduk berbahasa Rusia di Donbas. Hal ini jugalah yang digunakan Rusia sebagai pembenaran untuk invasi ke Ukraina.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Hasil Pertandingan MPL ID Season 9 Pekan Ke-4 dan Klasemen Sementara
- Cara Ganti Linimasa Twitter Sesuai Keinginan
- Jadwal MPL ID S9 Hari Ini Minggu 13 Maret, Rebelion Zion Tantang Evos Legends
- Live Instagram Bisa Pakai Moderator, Pengguna Indonesia Sudah Bisa Coba
- Xiaomi Redmi 10C Resmi Meluncur dengan Snapdragon 680