cpu-data.info

Apa Itu Touch Sampling Rate pada Smartphone, Bedanya dengan Refresh Rate?

Ilustrasi penggunaan ponsel
Lihat Foto

- Istilah refresh rate kian populer di dunia smartphone. Istilah ini awalnya melekat dengan smartphone gaming karena akan mendukung pergerakan pengguna dalam bermain game menjadi lebih mulus.

Seiring waktu, refresh rate juga ditonjolkan pada smartphone berbagai kategori, baik flagship, menengah maupun entry level.

Selain refresh rate, istilah lainnya yang populer di dunia smartphone yaitu touch sampling rate atau kecepatan pengambilan sampel sentuh. Keduanya berkaitan dengan tampilan smartphone. Lantas apa itu touch sampling rate dan apa bedanya dengan refresh rate? Berikut ulasannya.

Apa itu touch sampling rate?

Touch sampling rate adalah kemampuan tampilan atau layar saat membaca input (sentuhan) dalam satu detik. Terkadang touch sampling rate juga disebut sebagai tingkat respons layar. Semakin cepat touch sampling rate pada sebuah perangkat, maka semakin sensitif layarnya dalam membaca perintah.

Baca juga: Samsung Galaxy S22 Ultra Punya Refresh Rate Layar yang Istimewa

Misalnya pada smartphone yang didukung touch sampling rate 60 Hz, artinya layar ponsel akan membaca input sentuh dari pengguna sebanyak 60 kali per detiknya.

Jika disederhanakan, artinya layar ponsel siap menerima input sentuhan dari pengguna setiap 16,6 milisecond/ms atau milidetik.

Jika input sentuhan gagal diproses dalam satu siklus (16,6 ms/milidetik), maka harus menunggu lagi selama 16,6 ms untuk menerima input sentuhan baru, memprosesnya hingga meresponsnya (memperbarui tampilan sesuai perintah).

Semakin besar siklusnya, semakin lama pula bagi layar ponsel untuk merespons sentuhan atau perintah dari pengguna. Siklus input sentuh akan semakin cepat jika tingkat touch sampling rate-nya lebih tinggi.

Misalnya sebuah smartphone memiliki dukungan touch sampling rate 120 Hz dengan menawarkan siklus 8,33 ms. Dengan begitu, tampilan ponsel akan diperbarui setiap 8,33 milidetik.

Ada pula smartphone yang menawarkan touch sampling rate hingga 240 Hz seperti Asus ROG II yang notabene didesain sebagai smartphone gaming.

Dengan touch sampling rate 240 Hz, layar ponsel mampu memperbarui tampilan hanya dalam siklus 4,16 ms. Artinya, layar ponsel akan diperbarui setiap 4,16 ms untuk membaca input sentuh selanjutnya dari pengguna.

Ilustrasi main game mobilPexels Ilustrasi main game mobil

Kesimpulannya, smartphone yang memiliki touch sampling rate tinggi, akan mampu merespons sentuhan atau perintah dengan lebih cepat dan hampir tanpa jeda.

Beda touch sampling rate dan refresh rate

Refresh rate merupakan suatu spesifikasi pada komponen panel yang mengukur seberapa sering sebuah frame (gambar) pada layar diperbarui (di-refresh) setiap detiknya.

Sederhananya, layar 60 Hz mampu menampilkan 60 gambar setiap detiknya, begitu juga layar 90 Hz dan 120 Hz, yang masing-masing mampu menampilkan gambar 90 dan 120 frame per detik.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Monitor Gaming dengan Refresh Rate 165 Hz

Dengan kata lain, semakin tinggi angka refresh rate, semakin mulus pula gambar yang ditampilkan oleh smartphone, lantaran gambar yang ditampilkan setiap detik, meski tidak terlihat secara kasat mata, notabene lebih banyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat