Bakti Cari Investor untuk Satelit HTS Satria Berikutnya
Proses pembangunan simultan antara perangkat langit (satelit) dan perangkat bumi (pusat kontrol dan stasiun bumi) dapat menyakinkan bahwa operasion Satelit Multi Fungsi (SMF) Satria 1 akan diluncurkan pada triwulan 2 tahun 2023. Menkominfo Johhny G Plate sebut Satria akan beroperasi mulai 17 November 2023.
Kini satelit HTS (high throughput satellite) yang terbesar kelima di dunia dengan kapasitas 150 GB itu sedang dibangun di pabrik satelit Thales Alenia Space, Perancis, sementara pembangunan 11 stasiun bumi sudah berjalan sesuai rencana.
Ke-11 lokasi itu adalah Batam, Cikarang, Banjarmasin,Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura.
Cikarang akan menjadi lokasi untuk Stasiun Pusat Pengendali Satelit Primer (PSCC – primary satellite control center), NOC (network operation control), dan gerbang proyek Satria, dengan backup di stasiun bumi Banjarmasin.
Pembangunan dimulai tahun lalu yang diharapkan siap digunakan sebelum satelit diluncurkan roket Falcon 9 milik SpaceX , lalu dilontarkan ke ketinggian 36.500 km di atas permukaan bumi.
Satelit multifungsi beda dengan satelit yang umum dioperasikan saat ini, yang cakupannya (footprint) seluas hamparan bumi yang ada di bawah satelit, seperti satelit Telkom yang cakupannya mulai Australia Utara, Asia Timur dan Selatan hingga Papua. Sementara SMF/HTS cakupannya berbentuk spot-spot mirip cakupan BTS (base transceiver station) yang dioperasikan operator seluler.
Cakupan SMF atau HTS bukan dihitung dari luas hamparan bumi, namun banyaknya titik yang disasar. Satelit Satria 1 akan mencakup 150.000 titik di bumi yang terentang dari Sabang hingga Merauke, sebagian besar untuk kawasan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
Satria 1 akan menghubungkan 93.900 titik di bumi berupa sekolah/pesantren, 3.700 Puskesmas, 3.900 pusat-pusat keamanan, 47.900 kantor desa/kelurahan dan kecamatan dan 600 titik lain.
Namun dengan kapasitas 150 GB belum semua kawasan terliput sinyal satelit, sebab satu desa bisa terdiri dari kawasan permukiman yang terpencar-pencar yang dibatasi hutan, jurang, gunung dan bukit, bahkan beda pulau.
Jajagi Starlink
Distribusi data Satria 1 pun baru sekitar 1,14 GB per pengguna per bulan, setara dengan 2 jam konferensi video, kata Dirut Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia), Anang A Latif.
Kalau dari satelit Satria 2a dan 2b yang berkapasitas 300 GBPS, tiap pengguna bisa dapat 2,29 GB, dan dengan Satria 3 berkapasitas 500 GB, jatahnya naik jadi 3,82 GB.
Bandingkan dengan pelanggan Telkomsel yang menurut data tahun 2019, rata-rata pelanggannya mengonsumsi data sampai 5,2 GB/bulan, naik 54,7 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini diprediksi akan naik jadi 41 GB sampai 50 GB pada 2023.
Beruntung, Satria 1 dibiayai kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), Kementerian Kominfo lewat Bakti dengan konsorsium swasta, PT PSNT (Pasifik Satelit Nusantara Tiga) yang disokong AIIB (Asian Infrastructure Investment Bank).
Bank ini mengucurkan bantuan 150 juta dollar AS sementara jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membangun, mengorbitkan, dan pengadaan stasiun bumi mencapai 540 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,8 triliun.
Terkini Lainnya
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- Aplikasi IGTV Resmi Dihapus, Pensiun Bulan Ini
- MediaTek Umumkan Dimensity 8000 dan 8100, Ponsel Pertama Meluncur Bulan Ini
- 15 Link Download Twibbon Hari Raya Nyepi dan Cara Pakainya
- Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia, Siapa Sosok Ainun Najib?
- Oppo Umumkan Teknologi Cas Baterai Cepat SuperVOOC 150W