Huawei Luncurkan MatePad Paper, "Buku Elektronik" untuk Baca dan Tulis

- Huawei meluncurkan e-reader atau pembaca buku elektronik bernama MatePad Paper. Perangkat tersebut diluncurkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol, pada Senin (28/2/2022).
Pada dasarnya MatePad Paper mirip sebuah tablet, namun, desain dan fungsinya dirancang menyerupai buku untuk menunjang aktivitas pengguna ketika menulis atau membaca.
Buku elektronik besutan Huawei ini hadir dengan layar berjenis E-Ink dengan bentang 10,3 inci dan ascpect ratio 86,3 persen.
Dengan layar besar tersebut, perangkat ini tidak hanya dapat digunakan untuk membaca, tetapi juga melakukan sejumlah tugas layaknya sebuah komputer tablet.
Perangkat ini juga mendukung stylus atau pena digital Huawei M-Pencil gen 2 dengan tingkat sensitivitas tekanan mencapai 4.096.
Selain itu, Huawei MatePad Paper juga mendukung latensi 26 milidetik, sehingga jeda waktu input dari stylus ke layar menjadi singkat.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Huawei P50 Pro di Indonesia
Huawei juga melengkapi MatePad Paper dengan pemindai sidik jari untuk mengamankan perangkat. Sensornya didesain menyatu dengan tombol power.
Dapur pacu perangkat ini ditenagai oleh prosesor hexa-core yang dipasangkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB.

Buku elektronik ini berjalan dengan sistem operasi HarmonyOS buatan Huawei. Dengan dukungan tersebut, perangkat ini juga dapat mengakses aplikasi Huawei Books yang menawarkan akses ke lebih dari 2 juta buku.
Untuk mempermudah pengguna, Huawei menyematkan dukungan lebih dari 20 bahasa dan toko yang dapat diakses di lebih dari 170 negara/wilayah.
Selain aplikasi buku, MatePad Paper juga dapat menjalankan aplikasi e-mail, kalender hingga aplikasi tertentu lainnya dari Huawei App Gallery.
Fitur lainnya yang melengkapi e-reader Huawei ini yaitu konversi tulisan tangan, integrasi dengan smartphone atau PC, perekam suara, pemutar video dan lainnya.
Baca juga: Amazon Luncurkan Kindle Paperwhite Baru, Ini Harganya
Ada pula dukungan WiFi dual band 2,4 GHz dan 5 GHz, buletooth 5.2, OTG, USB 2.0, speaker ganda dan 4 mikrofon. Sementara itu fitur audionya didukung oleh Huawei Histen 7.0.
Harga MatePad Paper
Dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Selasa (1/3/2022), Huawei MatePad Paper mirip seperti Amazon Kindle ditaksir akan menjadi pesaing perangkat Amazon tersebut.
Belum diketahui di mana MatePad Paper akan memulai debut penjualannya. Harganya sendiri di Eropa dibanderol 499 euro atau setara Rp 8 juta. Perangkat ini tersedia dalam warna hitam, khaki, dan biru.
Terkini Lainnya
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Aksi Hacker Anonymous Melawan Rusia, Deklarasi Perang hingga Kirim Pesan pada Putin
- 5 Vendor Smartphone dengan Pendapatan Tertinggi 2021, Apple Teratas berkat 5G
- Pemerintah Ukraina Terima Donasi Bitcoin dan Ethereum, Terkumpul Rp 271 Miliar
- Rusia Kirim Surat ke Google, Desak Cabut Pemblokiran YouTube Media Pemerintah
- Elon Musk Aktifkan Internet Starlink di Ukraina