Singapore Airlines Beli 22 Mesin GE9X untuk Pesawat B777-9
- General Electric (GE) mengatakan bahwa dua tahun terakhir di masa pandemi ini telah mengubah sektor penerbangan dengan dramatis, dan GE kini berada di titik menarik dengan membayangkan kembali masa depan penerbangan.
Hadley Bowling, Vice President, Asia Pacific Sales, GE Aviation mengatakan bahwa saat perjalanan udara mulai ramai kembali, GE melihat peningkatan permintaan untuk layanan pemeliharaan, perbaikan dan pemeriksaan (MRO) untuk armada pesawat terbang.
"Kami meningkatkan sumber daya dan kemampuan kami untuk memenuhi kebutuhan ini,” kata Bowling dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (25/2/2022).
Seiring dengan meningkatknya perjalanan udara, General Electrics pun mendapatkan kontrak pembelian 22 mesin pesawat GE9X dari maskapai Singapore Airlines (SIA), dengan nilai kontrak mencapai 2,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 40 triliun).
Baca juga: Pesawat Jet Twin Engine Terbesar di Dunia Tiba di Singapura
GE9X sendiri merupakan mesin yang dipilih Singapore Airlines untuk pesawat Boeing 777-9 (B777X) yang saat ini masih dipesan, yang rencananya akan dikirim mulai 2024 mendatang.
Di dalam kontrak pembelian 22 mesin GE9X itu juga tercantum kesepakatan Singapore Airlines akan menggunakan layanana purna jual GE TrueChoice selama 12 tahun.
Kesepakatan ini dibuat di sela ajang pameran kedirgantaraan Singapore Airshow 2022 (SAS22) yang digelar di Singapura pertengahan Februari ini.
“Singapore Airlines adalah pelanggan lama kami dan kami bangga bisa terus memperluas kerja sama kami,” ucap program general manager GE9X, Mike Hoffmeister.
“Mesin GE9X menawarkan gabungan dari daya dan efisiensi bahan bakar tak tertandingi di kelasnya,” lanjut Hoffmeister.
Sementara Senior Vice President, Engineering, Singapore Airlines, Lau Hwa Peng mengatakan mesin Boeing 777-9 dan GE9X akan membantu SIA meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan pembakaran bahan bakar dan mengurangi emisi karbon.
"Ini akan menegaskan posisi SIA sebagai maskapai penerbangan global terdepan, dan memungkinkan kami untuk menangkap peluang pertumbuhan masa depan,” kata Lau Hwa Peng.
Pengiriman Boeing 777X untuk Singapore Airlines awalnya dijadwalkan pada tahun 2021, namun karena ada serangkaian kendala produksi, Boeing menjadwalkan ulang pengiriman mundur hingga 2024, atau kemungkinan pada 2025.
Pengumuman lain di SAS2022
Selain mengumumkan kontrak pembelian mesin GE9X dengan Singapore Airlines, General Electric juga mengumumkan kesepakatan lain dengan bengkel perawatan pesawat Singapura, ST Engineering dan maskapai Jepang, All Nippon Airlines (ANA).
Baca juga: Buntut Serpihan Mesin Jatuh dari Langit, Pesawat Boeing B777 Dikandangkan
GE menandatangani perjanjian multi-tahun dengan ST Engineering, untuk pemanfaatan Test Cell Advisor di ‘bengkel’ pesawat CFM56 ST Engineering di Singapura dan di Xianmen, China.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- Perang Ukraina-Rusia, Harta Elon Musk Menguap Rp 191 Triliun
- Jadwal Pertandingan MPL ID Season 9 Akhir Pekan Ini, 25-27 Februari 2022
- Jadwal MPL ID S9 Hari Ini, Jumat 25 Februari 2022: Aura Fire Tantang Onic Esports
- Realme Narzo 50 Meluncur dengan Chip Helio G96
- Oppo Pad Resmi Meluncur, Tablet Pertama Oppo dengan Stylus