3 Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Website, Aplikasi JMO, dan SMS
- Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan program jaminan sosial di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dikelola Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
JHT berupa manfaat dalam bentuk sejumlah uang yang diberikan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mempersiapkan masa pensiun. Saldo JHT bisa dicairkan apabila peserta BPJS Ketenagakerjaan telah pensiun.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tidak lagi bekerja karena telah berusia 56 tahun, meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap, bisa langsung mencairkan saldo JHT tersebut dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Baca juga: Cara Daftar Antrean Online BPJS Kesehatan via Mobile JKN
Sebelum melakukan pencairan, peserta juga bisa memeriksa atau cek saldo JHT terlebih dahulu. Cara cek saldo JHT bisa dilakukan lewat berbagai platform, seperti situs web BPJS Ketenagakerjaan, aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), serta lewat SMS.
Selengkapnya, simak penjelasan tiga cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, berikut ini:
Cara cek saldo JHT lewat situs web
- Buka situs # ini, lalu login menggunakan akun Anda
- Apabila belum punya akun, klik opsi "Buat Akun Baru"
- Masukkan status diri Anda, seperti kewarganegaraan, jenis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, atau Pekerja Migran Indonesia)
- Selanjutnya, masukkan data diri Anda, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, e-mail aktif serta password-nya, dan sebagainya
- Jika sudah punya akun, masukan alamat e-mail aktif serta password-nya yang telah didaftarkan pada halaman login di situs tersebut
- Setelah berhasil login, pilih menu "Layanan", kemudian klik opsi "Cek Saldo JHT"
- Lalu, saldo JHT Anda bakal ditampilkan pada layar.
Cara cek saldo JHT lewat aplikasi JMO
- Unduh dan instal aplikasi JMO lewat toko aplikasi Google Play Store (untuk ponsel Android) atau AppStore (untuk ponsel iOS).
- Setelah terinstal, buka aplikasi tersebut dan login menggunakan akun Anda
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun”
- Masukkan status diri Anda, seperti kewarganegaraan, jenis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, atau Pekerja Migran Indonesia)
- Selanjutnya, masukkan data diri Anda, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, e-mail aktif serta password-nya, dan sebagainya
- Apabila Anda sudah punya akun, silahkan login menggunaka e-mail dan password yang telah didaftarkan
- Setelah berhasil login, klik menu “Jaminan Hari Tua” di halaman awal aplikasi
- Lalu, klik opsi “Cek Saldo”, aplikasi bakal menampilkan saldo JHT milik Anda.
Baca juga: Syarat dan Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi JMO
Cara cek saldo JHT lewat SMS
- Lakukan registrasi akun dulu dengan mengirim SMS ke nomor 2757
- Ketik pesan dengan format "Daftar (spasi) SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL(bila ada)", lalu kirim ke nomor 2757
- Setelah menerima pesan bahwa akun terdaftar, peserta bisa mengirim pesan lagi dengan format "SALDO (spasi) Nomor peserta", lalu kirim ke nomor 2757.
- Terakhir, Anda bakal menerima SMS yang menginformasikan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan.
Cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan tersebut membuat peserta tidak perlu harus ke kantor cabang BPJS terdekat. Peserta bisa cek saldo JHT hanya lewat layar ponsel. Saldo JHT itu berasal dari iuran yang dibayar tiap bulan.
Iuran JHT sendiri bersumber dari potongan upah peserta BPJS Ketenagakerjaan sebesar 5,7 persen. Upah yang dimaksud untuk iuran JHT itu adalah upah pokok dan tunjangan tetap, yang didapatkan pekerja setiap bulannya.
Komposisi iuran JHT tersebut dibayarkan 2 persen dari pekerja penerima upah dan 3,7 persen dari pemberi kerja. Iuran ini wajib dibayarkan secara tepat waktu oleh perusahaan tempat bekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Cara Daftar BPJS Online lewat Aplikasi Mobile JKN
Dilansir dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, saldo JHT kini bisa dicairkan sebagian sebelum peserta menginjak masa pensiun usia 56 tahun, asalkan telah mencapai masa kepesertaan program JHT selama 10 tahun.
Peserta program JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa mencairkan sebagian saldonya dengan ketententuan sebagai berikut:
- Diambil maksimal 10 persen dari total saldo sebagai persiapan usia pensiun
- Diambil maksimal 30 persen dari total saldo untuk uang perumahan
- Pengambilan sebagian tersebut hanya dapat dilakukan sekali selama menjadi peserta.
Itulah tiga cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dilakukan lewat situs web, aplikasi JMO, dan SMS, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Intel Siapkan Chip Khusus Penambangan Kripto
- Ini Pasangan India Pertama yang Menikah di Metaverse
- Update Instagram Bikin DM Jadi Lebih "Bersih"
- Daftar Shortcut Keyboard Microsoft Word di Windows dan MacOS
- Cara Menggunakan Font "Cuping" Telegram Tanpa Aplikasi Tambahan