cpu-data.info

- Perusahaan otomotif China, Geely kabarnya akan memperluas bisnisnya ke dengan terjun ke bisnis smartphone. Alih-alih membuat ponsel secara mandiri, Geely dikabarkan berencana mengakuisi Meizu.

Meizu bukan lagi merek yang asing di dunia ponsel. Merek ini sudah eksis hampir 20 tahun, meskipun popularitasnya tidak setenar Xiaomi, Huawei, atau merek ponsel China lain.

Sementara Geely merupakan pemilik merek kendaraan mewah Lotus, Volvo, dan Polestar. Oleh karena itu, ponsel Geely akan diposisikan sebagai ponsel kelas atas (high-end).

Baca juga: Menjajal Smartphone Meizu 16 di China

Li Shufu, Ketua Geely Holding Group dikutip 36Krypton, mengatakan bahwa ponsel adalah media dari inovasi software, yang memungkinkan pengguna merasakan teknologi sesegera mungkin. Praktik ini juga ingin dia terapkan ke pasar otomotif.

Menurut laporan 36Krypton, due diligence (uji tuntas) sudah dilakukan Geely, yakni proses investigasi atau audit riwayat keuangan yang dilakukan calon investor terhadap perusahaan yang ditargetkan untuk investasi.

Dengan tuntasnya proses tersebut, perusahaan berharap bisa meluncurkan ponsel pertamanya pada tahun 2023.

Saat ini, Geely masih mencari mitra untuk memproduksi ponselnya dan Foxconn kemungkinan akan menjadi pilihan perusahaan. Sebab, Meizu disebut menghadapi masalah keterbatasan produksi modul OIS.

Selain itu, kampanye pemasaran Meizu juga dinilai kurang berhasil, sehingga perusahaan hanya mampu mengirimkan 1 juta unit per tahun. Padahal, beberapa tahun lalu Meizu pernah mencatat pengiriman hingga 20 juta unit.

Baca juga: Resmi Meluncur, Ponsel Meizu Zero Tak Punya Tombol dan Konektor

Geely sendiri sudah membidik bisnis ponsel sejak cukup lama, sehingga membuat entitas terpisah bernama Hubei Xing Ji Shi Dai Technology (Xingji Times).

Perusahaan ini dibuat untuk Penelitian dan Pengembangan (R&D) bisnis ponsel. Sejumlah eksekutif dari ZTE, Xiaomi hingga Oppo juga digandeng Geely ke Xingji Times.

Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Selasa (26/1/2022), Geely kabarnya mengucurkan dana investasi senilai 10 miliar Yuan (Rp 22,6 triliun) untuk Xingji Times.

Namun jumlah ini tidak termasuk biaya akuisisi Meizu. Geely sendiri menolak memberikan komentar terkait kabar ini dengan mengatakan, "Kami tidak akan mengomentari rumor pasar."