cpu-data.info

Pemilik Game GTA Siap Akuisisi Pembuat Farmville Senilai Rp 181 Triliun

Ilustrasi Take-Two dan Zynga.
Lihat Foto

- Take-Two Interactive, perusahaan yang menaungi pengembang game populer seri Grand Theft Auto (GTA), developer game Rockstar Games, dan seri game NBA 2K, 2K Games bakal mengakuisisi Zynga.

Zynga sendiri merupakan perusahaan yang merancang game simulasi berkebun kenamaan Farmville, Zynga.

Berdasarkan keterangan resmi yang dilansir BusinessWire, Take-Two bakal membeli seluruh saham Zynga secara tunai, serta pembayaran dengan sebagian saham Take-Two, dengan nilai transaksi mencapai 12,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 181 triliun.

Transaksi pembelian Take-Two atas Zynga sendiri belum resmi diselesaikan. Jika rampung, aksi korporasi tersebut akan menjadi akuisisi terbesar dalam industri game sepanjang sejarah.

Sebelumnya, predikat tersebut didapatkan oleh perusahaan game raksasa asal China, Tencent yang membeli pembuat game Clash of Clans, Supercell senilai 8,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 114 triliun (kurs dolar AS terhadap rupiah pada saat itu) pada 2016 lalu.

Baca juga: Tencent Beli Pembuat “Clash of Clans” Rp 114 Triliun

Chief Executive Officer (CEO) Take-Two, Strauss Zelnick mengatakan akuisisi ini bakal membantu Take-Two untuk masuk ke dalam segmen mobile gaming. Saat ini, Take-Two sendiri dikenal sebagai perusahaan game yang merilis berbagai game konsol dan PC.

“Kami sangat senang mengumumkan transaksi transformatif kami dengan Zynga, yang secara signifikan mendiversifikasi bisnis kami dan menetapkan posisi kepemimpinan kami di segmen mobile segmen dengan pertumbuhan tercepat di industri kreatif dan hiburan," jelas Zelnick, dikutip KompasTekno dari BusinessWire, Selasa (11/1/2021).

Game Grand Theft Auto rockstar games Game Grand Theft Auto

Hal serupa disampaikan CEO Zynga, Frank Gibeau. Menurut dia, penggabungan teknologi  Zynga dan Take-Two bisa membantu melancarkan misi Zynga dalam menawarkan berbagai game menarik ke para pemain di seluruh penjuru dunia.

"Dengan transaksi transformatif ini, kami memulai perjalanan baru yang memungkinkan kami untuk membuat game yang lebih mumpuni, yang bisa menjangkau audiens yang lebih besar, serta mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan sebagai pemimpin industri game di masa depan,” ungkap Frank dalam keterangan yang sama.

Take-Two dan Zynga merupakan dua perusahaan game yang bisa dibilang memiliki fokus di segmen yang berbeda. Take-Two fokus di game untuk platform konsol dan PC, sedangkan Zynga menyasar ke platform mobile.

Baca juga: Farmville Ditutup Selamanya, Terimbas Ramalan Jitu Steve Jobs

Take-Two belum mengumbar apakah ada game baru, terutama game mobile, yang bakal mereka buat pasca mengakuisisi Zynga atau tidak.

Namun, dengan adanya akuisisi ini, tak menutup kemungkinan aneka seri game "AAA" populer yang dimiiliki Take-Two, seperti GTA, Red Dead Redemption, BioShock, hingga Borderlands bakal hadir dalam versi mobile di masa depan. Kita nantikan saja.

Baca juga: Ini Dia Daftar Game AAA yang Dirilis Sepanjang 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat