cpu-data.info

JAKARTA, - Pertama kali diperkenalkan pada Oktober tahun lalu dan dirilis pada Desember, kamera mirrorless full frame Sony Alpha 7 Mark IV kini resmi diluncurkan di Indonesia lewat acara yang digelar di Jakarta pada Jumat, (7/1/2022).

Sesuai namanya, Alpha 7 (A7) Mark IV adalah kamera mirrorless generasi keempat yang meneruskan produk sebelumnya, A7 Mark III keluaran 2018.

Pihak Sony Indonesia mengatakan bahwa A7 Mark IV dirancang dengan berbagai teknologi canggih untuk memudahkan penggemar foto dan video dalam mengeksplorasi berbagai jenis konten yang diinginkan.

"A7 Mark IV adalah kamera yang melebihi semua ekspektasi kamera mirrorless basic, dengan teknologi dari kamera Sony yang lebih tinggi," ujar Koji Sekiguchi, President Director Sony Indonesia, ketika berbicara dalam acara peluncuran, Jumat.

Sebagai penerus, A7 Mark IV menyajikan sejumlah peningkatan dari kamera terdahulu. Sensor gambar full-frame di dalamnya kini beresolusi 33 MP, serta dipasangkan dengan chip pengolah gambar Bionz XR terbaru.

Tingkat sensitivitasnya ISO 100 hinga 51.200 (native) yang bisa diekspansi hingga ISO 204.800.

Sistem autofokus A7 Mark IV diperkuat titik phase-detect sebanyak 759 buah dengan cakupan frame 94 persen, berikut 425 titik contrast detect.

OIK YUSUF/ Dari kiri ke kanan: Head of Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia Hatanaka Takeshi, President Director PT Sony Indonesia Koji Sekiguchi, dan Digital Imaging Product Marketing Sony Indonesia Mohamad Fariz Adiputra berpose dalam acara peluncuran kamera mirrorless Sony A7 Mark IV di Jakarta (7/1/2022)

Baca juga: Sony ZV-E10 Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless untuk Vlogging

Fitur Real-time Eye AF pada kamera ini sanggup mengunci fokus di mata subyek manusia maupun hewan seperti burung, serta bisa berfungsi dalam mode foto maupuun video.

Untuk video, A7 Mark IV kini sanggup merekam hingga resolusi 4k 30p tanpa crop, atau hingga 4k 50p/ 60p 4:2:2 dengan crop 1.5x (mode super 35).

Electronic Viewfinder (EVF) pada A7 Mark IV turut mendapat peningkatan resolusi menjadi 3,68 million dot dengan magnifikasi 0,78x. Refresh rate EVF bisa ditingkatkan hingga 120 Hz.

Slot kartu ganda pada kamera ini masing-masing mendukung kartu SD dengan interface UHS-II berkecepatan tinggi. Khusus slot pertama (paling atas) juga mendukung kartu CFexpress tipe A.

Dari segi fisik, A7 Mark IV berukuran sedikit lebih besar dan berat dari pedahulunya karena menerapkan sistem peredam panas (heatsink internal) seperti pada kamera A7S Mark III.

Baca juga: Sony Alpha 1 Resmi Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless Harga Rp 92 Juta

Sony pun mengeklaim A7 Mark IV bisa merekam video 4K 60p 10-bit 4:2:2 terus menerus selama lebih dari satu jam tanpa mengalami overheating.

Seperti kamera seri A7 lainnya, bodi A7 Mark IV turut dilindungi weather sealing. Penambahan lain adalah kenop baru di bawah dial PSAM yang berfungsi untuk berpindah antara mode foto, video, dan Slow and Quick (S&Q).

Di Indonesia, Sony A7 Mark IV dipasarkan seharga Rp 36.999.000 untun versi body only dan 39.999.000 untuk versi kit dengan lensa 28-70mm.

Kamera ini akan mulai tersedia pada pertengahan Januari 2022. Pihak Sony menggelar sesi pre-order pada 7-16 Januari lewat gerai Sony Authorized Dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.