Awas Keselamatan Penerbangan Turun
Krisis penerbangan nasional Indonesia seperti tidak ada habis-habisnya. Belum habis pemberitaan soal maskapai penerbangan dan bandara yang rugi sehingga susah bayar utang, hari ini muncul lagi data terkait keselamatan penerbangan nasional yang memprihatinkan.
Tidak main-main, datanya berasal dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), satu-satunya komite di Indonesia yang bertugas menginvestigasi kecelakaan transportasi, dan memberikan rekomendasi pada berbagai pihak agar tidak terjadi lagi kejadian kecelakaan yang serupa.
KNKT termasuk lembaga kredibel yang dimiliki Indonesia yang telah berhasil melakukan investigasi berbagai kecelakaan transportasi darat, laut, udara dan kereta api yang dipercaya oleh dunia internasional.
Dalam paparan laporan akhir tahun KNKT yang dilakukan pada Senin, 20 Desember 2021, selama tahun 2020 dan 2021 atau di masa pandemi covid-19, tren kecelakaan dan kejadian serius dalam penerbangan meningkat tajam dibanding dengan tahun-tahun sebelum pandemi.
Bahkan tren peningkatan ini sudah dimulai sejak tahun 2019 atau sebelum pandemi. Dan tren kecelakaan penerbangan di Indonesia itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan tren kecelakaan global.
Baca juga: Bandara Internasional Kertajati Akan Difungsikan untuk Perawatan Pesawat
Pada tahun 2017 ada 9 kecelakaan di Indonesia, tahun 2018 (12 kecelakaan), tahun 2019 (8 kecelakaan) dan di tahun 2020 dan 2021 masing-masing 9 kecelakaan. Namun patut diingat bahwa sejak tahun 2019 jumlah penerbangan menurun.
Bahkan pada 2020 dan 2021 jumlah penerbangan menurun tajam hingga tinggal sepertiga dibanding tahun sebelumnya karena efek pandemi Covid-19.
Tahun 2017 ada 829 ribu penerbangan, tahun 2018 ada 875 ribu penerbangan, tahun 2019 turun menjadi 729 ribu penerbangan, tahun 2020 turun lagi menjadi 402 ribu penerbangan. Sedangkan tahun 2021 ini diprediksi jumlahnya lebih kecil dari tahun 2020 karena banyaknya pembatasan mobilitas masyarakat.
Tren kecelakaan (accident dan serious incident) per satu juta penerbangan yang dihitung KNKT sejak tahun 2017 yaitu 3,9 (2017); 2,7 (2018); 4,2 (2019); 6,5 (2020); dan 5,4 (2021). Sedangkan tren global yaitu 2,4 (2017); 2,6 (2018); 2,9 (2019); dan 3,8 (2020). Tren tahun 2021 sampai saat ini belum dirilis oleh Organisasi Penerbangan Internasional (ICAO).
Tentu saja ini menimbulkan kekhawatiran, pertanyaan dan sekaligus tanda tanya besar. Jika jumlah penerbangan menurun, seharusnya tren kecelakaan juga menurun. Namun ini justru terjadi kebalikannya. Ada apa ini sebenarnya? Apakah ini artinya penerbangan di Indonesia tidak selamat?
Perawatan pesawat
Menurut KNKT, kejadian kecelakan penerbangan di Indonesia tahun 2021 ini sebagian besar diawali dari adanya kerusakan pada pesawat.
Kemungkinan ada kaitannya dengan pandemi di mana banyak pesawat yang diparkir dalam waktu lama dan maskapai kesulitan biaya untuk merawat pesawat. Namun KNKT tidak bisa memastikan mengingat selama pandemi gerak mereka juga terbatas untuk meneliti hal tersebut.
Seharusnya perawatan pesawat merupakan kewajiban maskapai penerbangan berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh ICAO dan pabrik pesawat yang kemudian diadopsi menjadi peraturan keselamatan penerbangan nasional oleh pemerintah Indonesia.
Perawatan ini juga diawasi secara ketat oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui inspektur-inspekturnya. Inspektur yang akan menyatakan pesawat tersebut laik atau tidak laik terbang.
Jika pesawat dinyatakan tidak laik terbang, maka tidak boleh ada seorangpun yang menerbangkan atau menyuruh menerbangkan. Jika dilanggar, maka konsekuensi ada 2 yaitu kecelakaan dan pidana.
Baca juga: Mengapa Bengkel Pesawat Itu Penting?
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Kumpulan Link Download Twibbon Hari Ibu 2021 dan Cara Menggunakannya
- Bongkar A95, Oppo Tunjukkan Kualitas Komponen
- Fitur di iPhone Ini Bisa Cegah Pengguna Kecanduan Main HP
- Cara Tarik Tunai OVO di ATM BCA
- Hasil PMGC 2021, 2 Tim Indonesia Melaju ke Babak League Finals