Tinggalkan Intel dan AMD, Huawei Pakai Chip Sendiri untuk PC?
- Pada pertengahan 2020 lalu, Apple mengumumkan beralih dari chip bikinan Intel dan mulai menggunakan chip bikinan perusahaan sendiri dari lini Apple Silicon untuk perangkat Mac buatannya.
Kini, Huawei tampaknya bakal mengikuti jejak perusahaan rintisan Steve Jobs tersebut. Bocoran mengatakan perusahaan asal China tersebut bakal berhenti menggunakan chip bikinan Intel atau AMD untuk produk komputer (PC) buatan mereka.
Hal ini mencuat dari informasi yang mengalir di jejaring sosial asal China, Weibo, yang berasal dari seorang pembocor ulung bernama "Magic Technology King".
Menurut dia, chip buatan Huawei untuk produk PC bikinan perusahaan tersebut bakal bernama "Pangu".
Meski demikian, ia mengatakan bahwa chip ini tidak akan ditemui di lini produk untuk konsimen biasa, seperti laptop MateBook dan laptop Huawei lainnya.
Baca juga: 50 Tahun Lalu Chip Pertama di Dunia Meluncur, Seukuran Kuku Jari
Chip Pangu ini kemungkinan akan digunakan di produk PC yang dibuat khusus untuk beberapa grup pengguna tertentu. Kemungkinan chip ini akan digunakan di lini MateStation atau produk PC lainnya yang berbasis server.
Pembocor ini tidak mengumbar seperti apa kemampuan chip Pangu tersebut. Namun, ia mengklaim bahwa chip itu kemungkinan bakal diperkenalkan sekitar Juni 2022 mendatang.
Huawei sebelumnya sudah menjalankan strategi serupa untuk lini produk smartphone.
Duo ponsel terbaru Huawei P50 dan Mate 40 Series, misalnya, kompak ditenagai dengan chipset Kirin 9000 bikinan HiSilicon.
Baca juga: Bos Intel Prediksi Kelangkaan Chip Berlangsung hingga 2023
Kendati begitu, ada varian P50 lain yang menggunakan chipset Snapdragon 888, begitu juga ponsel kelas menengah terbaru Huawei Nova 9 Series yang ditenagai dengan 778G.
Namun, kedua chipset tersebut tidak mendukung 5G dan hanya mentok di 4G. Hal ini disinyalir merupakan efek dari pemblokiran Huawei oleh Amerika Serikat (AS), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Rabu (8/12/2021).
Konon, langkah untuk menggunakan chipset Snapdragon ini sendiri dipicu oleh kelangkaan chip dan produk semikonduktor lainnya yang saat ini tengah melanda dunia akibat pandemi Covid-19.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Instagram Rilis Fitur "Take a Break", Ingatkan Pengguna untuk Rehat
- Ponsel Lipat Pertama Oppo Meluncur Minggu Depan?
- Samsung Gabungkan Bisnis HP dan TV
- Google Disebut Akan Luncurkan Smartwatch Pertamanya Tahun Depan
- Nvidia Rilis Ulang GPU GeForce RTX 2060 dengan Versi 12 GB