YouTube Music Punya Fitur Rekap Tahunan Serupa Spotify Wrapped

- Jika Spotify punya "Spotify Wrapped 2021", maka YouTube punya "Year in Music: 2021 Recap". Keduanya punya fungsi yang sama yakni merangkum aktivitas pendengar selama satu tahun ke belakang.
Keberadaan fitur rekap tahunan milik YouTube Music ini pertama kali terungkap oleh seorang pengguna forum Reddit. Dalam sebuah video, pengguna Reddit tersebut memperlihatkan tampilan fitur Year in Music: 2021 Recap.
Menurut video tersebut, fitur 2021 Recap mirip Spotify Wrapped 2021 ini dapat diakses pengguna melalui ikon akun profil yang terletak di sudut kanan atas layar.
Baca juga: Cara Buat Spotify Wrapped 2021
Pengguna bakal melihat opsi "2021Recap" lengkap dengan ikon tombol trek sebelumnya (previous track). Opsi ini berada di antara opsi "History" dan "Paid Membership".
Pihak YouTube pun membenarkan hal tersebut melalui akun Twitternya.
Menjawab permintaan dari warganet, melalui akun Twitter resminya dengan handle @TeamYouTube, YouTube mengonfirmasi bahwa fitur 2021Recap ini bakal segera hadir dalam waktu dekat. Fitur ini juga sedang dirilis secara bertahap.
Baca juga: Pendiri YouTube Protes Jumlah Dislike Disembunyikan
"YouTube Music Recap2021 akan segera hadir, jadi nantikan pengumuman atau pembaruan yang akan datang," tweet @TeamYouTube.
Sayangnya, pihak YouTube tidak memberikan detail timeline waktu rilis fitur yang sudah ditunggu-tunggu oleh penggunanya ini.
The Year in Review is available to free and paid members with at least 10 hours of listening time. Just make sure that you’re running the latest version of the YouTube Music app so you can access this feature by going to your profile icon > 2021 Recap. Reach back out if needed.
— TeamYouTube (@TeamYouTube) December 1, 2021
Tampilan Year in Music: 2021 Recap

Di sisi atas laman tersebut, pengguna terlihat disuguhkan sebuah video rekap yang bisa diputar. Isinya adalah lagu-lagu favorit pengguna selama satu tahun terakhir menggunakan YouTube Music.
Bergeser sedikit ke bawah, pengguna YouTube Music disajikan data hasil rekap perilaku mendengarkan musiknya selama satu tahun terakhir. Mulai dari total durasi waktu streaming, genre playlist yang paling sering didengarkan, serta judul lagu yang paling sering diputar.
Hasil rekap itu juga bisa diunduh dan dibagikan ke platform lainnya, misalnya media sosial.
Di samping itu, YouTube Music juga menyajikan data soal lagu dan penyanyi baru yang berhasil ditemukan pengguna di YouTube Music.
Baca juga: Video YouTube Jenis Ini Tak Bisa Lagi Dimonetisasi Mulai Bulan Depan
Menurut laporan outlet media Android Police, pengguna juga bisa mengakses Year in Review: 2021Recap ini melalui tautan berikut ini.
Namun saat dicoba, tautan hanya akan mengalihkan pengguna ke halaman web YouTube Music lengkap dengan notifikasi berbunyi, "2021 Recap Anda telah tersedia di aplikasi".
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Kapan Masuk Indonesia? Ini Kata Apple
- Berapa Harga iPhone 16e, Termurah Rp 9 Jutaan
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Bos Acer Ungkap Harga Laptop Bakal Naik dan Biang Keladinya
- iPhone 16e Rilis, Pengganti iPhone SE
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di WhatsApp yang Mengganggu
- Daftar Pinjol Legal dan Ilegal yang Diakui OJK per Februari 2025
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- Apple Umumkan iPhone 16e, iPhone 16 Versi "Murah"
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Gedung Cyber Disebut Tak Penuhi Standar untuk Simpan Data Center
- Bukan Api, Penyebab Tumbangnya Layanan Internet Imbas Kebakaran Gedung Cyber
- Indosat Rilis Paket IM3 Freedom Internet 2,5 GB Rp 9.900
- Gedung Cyber Kebakaran, Menkominfo Minta Layanan Digital Pakai Server Cadangan
- Sejumlah Sekolah Tunda Ujian Semester Imbas Kebakaran Gedung Cyber