Elon Musk Sempat Ganti Nama di Twitter Jadi "Lord Edge", Inikah Sebabnya?
- CEO Tesla, Elon Musk kembali menjadi perbincangan publik setelah mengubah nama akun Twitter pribadinya menjadi "Lorde Edge" pada Minggu, (7/11/2021) lalu.
Tidak diketahui secara pasti alasan mengapa Musk mengubah nama akun Twitter miliknya. Namun, tindakan tersebut nampaknya mengundang kemunculan mata uang kripto (cryptocurrency) baru, yakni Lord Edge.
Lord Edge sendiri memiliki logo yang menampilkan meme anjing ras Shiba Inu berambut hijau yang sedang mengenakan setelan jas. Di bagian dahi, terpampang teks yang bertuliskan "$Edgelon".
Meski asal-usulnya masih belum jelas, Lord Edge berhasil menarik banyak perhatian trader, terutama setelah Musk mengganti nama akun Twitter-nya.
Baca juga: Kicaun Twitter Elon Musk yang Bikin Harga Bitcoin dkk Naik-Turun
Baru diperdagangkan mulai Senin (8/11/2021), situs CoinMarketCap mencatat kenaikan nilai koin Lord Edge mencapai 400 persen pada 10.50 pagi waktu setempat.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Rabu (10/11/2021), mulanya, Lord Edge meluncur dengan harga sebesar 0,00001065 dolar AS per koin.
Namun dalam waktu singkat, nilai koin ini meroket dengan volume perdagangan rata-rata mencapai 11 juta dolar AS.
Berdasarkan CoinMarketCap, Lorde Edge terpantau sempat menyentuh angka tertinggi 0,00002954 dolar per keping.
Masih menjadi misteri, siapa pihak yang bertanggung jawab dari mata uang kripto yang satu ini. Setelah ditelusuri, koin ini memiliki situs web bernama Edgelon.online.
Situs tersebut menampilkan sejumlah pencapaian koin Lord Edge yang ditulis dalam font Comic Sans, termasuk apresiasi untuk Elon Musk.
"$EDGELON (Lord Edge) adalah token pertama dari jenisnya yang merayakan Dogefather dan CEO crypto, Elon Musk," begitu bunyi teks yang terdapat pada situs Edgelon.
Sementara di penghujung web, terpampang tiga nama yang tampaknya berperan sebagai founder dari koin Lorde Edge.
Baca juga: Harga Sempat Meroket, Kripto Squid Game Berujung Penipuan
Ketiga nama tersebut diwakilkan dengan nama samaran, masing-masing terdiri dari Beardo, Chad Honcho, dan Robedge.
Tetap hati-hati
Meski sedang naik daun, namun pengguna tetap diimbau untuk tetap berhati-hati. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, kasus penipuan mata uang kripto marak terjadi.
Pada awal November lalu, mata uang kripto Squid Game (SQUID) yang sempat meroket akhirnya berujung pada penipuan.
Setelah sempat menyentuh harga tertinggi 2.861 dollar AS (sekitar Rp 40,7 juta) per keping, nilai koin ini mendadak anjlok dan diperdagangkan dengan harga 0 dollar AS pada Senin (1/11/2021) waktu setempat.
Dalam kasus ini, pihak pembuat koin kripto Squid Game mencairkan koin mereka dan menukarkan dengan uang sungguhan.
Diperkirakan para pembuat kripto Squid Game mengantongi sekitar 2,1 juta dollar AS (sekitar Rp 29,9 miliar) dari pencurian ini.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Manfaat Stylus di Galaxy Tab S7 FE 5G, Journaling, Edit Video, hingga Oprek Canva
- Belum Dirilis, Harga Oppo A95 Muncul di Situs Belanja Online
- Nilai Kapitalisasi Perusahaan Induk Google Tembus Rp 28.000 Triliun
- 5 Fitur Unggulan Telkomsel CloudX Meeting 2.0
- Telkomsel Resmi Luncurkan CloudX Meeting 2.0, Ini Harga Langganannya