Netflix Makin Cuan Berkat "Squid Game"
- Popularitas "Squid Game" di skala global rupanya ikut mengerek pendapatan Netflix, layanan streaming yang menayangkan serial asal Korea Selatan itu.
Baru-baru ini, Netflix mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal III-2021. Perusahaan video on demand itu mengklaim jumlah pelanggannya (subscriber) secara global melesat berkat Squid Game.
Jumlah pelanggan Netflix di seluruh dunia bertambah 4,38 juta di kuartal III-2021, membuat total pelanggannya menjadi 213,6 juta secara global.
Jumlah itu melampaui target Netflix sendiri dan estimasi dari para analis pasar, yang memprediksi jumlah pelanggan hanya akan bertambah 3,5 juta di kuartal III-2021.
Baca juga: Cari Film di Netflix Bisa Pakai Kode Rahasia, Begini Caranya
Separuh dari jumlah pelanggan baru disebut berasal dari kawasan Asia Pasifik, sementara pelanggan dari AS dan Kanada bertambah sekitar 700.000 pelanggan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Variety, Jumat (22/10/2021).
Pendapatan Netflix pun ikut terkatrol berkat penambahan pengguna tadi. Pada kuartal III-2021, Netflix meraup 7,48 miliar dollar AS atau sekitar Rp 105,7 triliun, naik 16 persen dari kaurtal II-2021.
Sementara laba per dilusi saham menjadi 3,19 dollar AS (sekitar Rp 45.000), naik 83 persen dari kuartal sebelumnya.
Angka itu sesuai dengan prediksi para analis di Wall Street yang juga memprediksi EPS (earning per share) sebesar 2,56 dollar AS (sekitar Rp 36.000), berdasarkan data Refinitiv.
"Setelah daftar konten lebih sedikit di kuartal I dan II karena penundaan produksi akibat Covid-19 di tahun 2020, kami melihat dampak positif dari daftar konten yang lebih banyak di paruh kedua tahun ini," kata Netflix ke para investornya dalam surat pemegang saham kuartal.
Baca juga: Netflix Digugat ISP Korsel Gara-gara Squid Game
Untuk kuartal IV-2021 mendatang, Netflix memproyeksikan pendapatan bersih dari pembayaran (paid net) mencapai 8,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 120 triliun), jumlah yang sama dengan capaian global paid net Netlfix kuartal IV-2020.
Squid Game pecahkan rekor
Squid Game memecahkan rekor sebagai acara TV orisinil Netflix terbesar secara global di bulan pertama penayangan. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh serial romantis bertema klasik, "Bridgerton".
Menurut Netflix, Squid Game telah ditonton oleh 142 juta pelanggan rumah tangga secara global, atau setara dengan 2/3 dari total pengguna Netflix pada akhir bulan September, dalam satu bulan penayangan perdana.
Perlu dicatat bahwa angka itu dihitung dari siapa saja yang setidaknya menonton sebuah episode selama 2 menit.
"Besarnya popularitas Squid Game sungguh luar biasa, serial ini menduduki peringkat nomor 1 di 94 negara (termasuk AS)," kata Netflix dalam surat kepada investor.
Netflix juga sesumbar bahwa fenomena Squid Game merembet ke lintas platform dalam wujud meme atau video pendek di TikTok, dengan lebih dari 42 miliar penonton. Tidak cuma itu, produk bertema Squid Game juga disebut laris manis.
Terkini Lainnya
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Waspada, Ini Dia Daftar Pola Password yang Rentan Diretas
- Arti Kata Cenblu yang Ramai di X Twitter
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Konsumen Gojek Disebut Loyal Meski Tak Ada Promo
- Resmi, Ponsel 5G di Indonesia Wajib 35 Persen Komponen Lokal
- Pemerintah Naikkan TKDN Perangkat 4G Jadi 35 Persen
- Riset: Gojek Sumbang Rp 249 Triliun untuk Ekonomi Indonesia 2020
- Jelang IPO, GoTo Dapat Kucuran Dana Rp 5,7 Triliun dari Abu Dhabi