Review Oppo Reno6 Setelah Sebulan Pemakaian, untuk Main Game dan Sehari-hari
- Oppo resmi memboyong ponsel Reno6 di Indonesia pertengahan Juli lalu. Suksesor Reno5 tersebut dijual di Tanah Air dengan harga Rp 5,2 juta.
Selama kurang lebih satu bulan, KompasTekno berkesempatan menjadikan ponsel teranyar Oppo ini sebagai perangkat utama alias daily driver, dan berikut kesan-kesan yang didapat selama lebih dari satu bulan memakai Oppo Reno6.
Selain menyoroti kinerja ponsel dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti kinerja kamera, multitasking, baterai, dan sebagainya, KompasTekno juga menyoroti kinerja ponsel ini sebagai perangkat gaming.
Nah, sebelum masuk ke pengujian, penting untuk diketahui seperti apa spesifikasi hardware yang tersemat di dalam Reno6.
Oppo Reno6 ditenagai chipset Snapdragon 720G, "otak" yang juga tertanam di dua generasi Reno sebelumnya (Reno4 dan Reno5), dipadu dengan dengan RAM 8 GB (LPDDR4X) dan memori internal 128 GB (UFS 2.1).
Dengan hardware tersebut, ponsel ini menghasilkan skor benchmark 328.000 poin di aplikasi AnTuTu versi 9, dengan skor single-core 559 poin dan multi-core 1.635 poin di Geekbench versi 5.
Ponsel ini juga mencetak skor performa 1.045 poin dengan frame rate (FPS) 6,30 di platform 3DMark dengan mode pengujian Wild Life.
Baca juga: Review Oppo Reno6 Setelah Sebulan Pemakaian, untuk Main Game dan Sehari-hari
Performa dan game
Secara garis besar, Reno6 bisa dipakai untuk bermain game, bahkan game kekinian yang dikenal "rakus" hardware macam Genshin Impact.
Di ponsel ini, game tersebut bisa berjalan dengan cukup mulus, alias playable dengan pengaturan grafis bawaan (default) "Low".
Meski demikian, akan ada sejumlah animasi yang terlihat patah-patah (stuttering) yang akan pengguna alami, terutama ketika karakter bertemu dengan banyak monster dan banyak efek visual yang ditampilkan di layar.
Di kondisi ini, frame rate akan turun serendah-rendahnya ke angka 15 FPS, dan akan kembali meningkat ke angka maksimal (30 FPS) jika monster tersebut sudah terbunuh.
Selain Genshin Impact, kami juga menjajal tiga game lainnya yang bisa dibilang cukup populer di Tanah Air, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Call of Duty Mobile. Hasilnya, Oppo Reno6 mampu menjalankan ketiga game tersebut dengan cukup baik.
Untuk pengujian Mobile Legends, misalnya, game ini bisa berjalan di pengaturan grafis tertinggi, yaitu dengan mode "HD" dan "HFR" aktif, serta kualitas grafis "Ultra". Angka frame rate sendiri cukup stabil lantaran game ini berjalan mulus di 54-60 FPS.
Baca juga: Membuka Kemasan Oppo Reno6, Ada Apa Saja di Dalamnya?
Kemudian untuk Call of Duty Mobile, kualitas grafis bisa diatur ke opsi "High" dengan frame rate "Max". Di pengaturan ini, game itu bisa dimainkan dengan mulus di frame rate 50 - 60 FPS, angkanya bisa berfluktuasi apabila pengguna sedang berperang.
Di sisi lain, PUBG Mobile sendiri tidak bisa dijalankan di frame rate 60 FPS karena pengaturan grafisnya hanya mentok di "Ultra" (40 FPS), alih-alih "Extreme".
Untuk memainkannya dengan opsi frame rate tersebut, pemain harus menurunkan kualitas grafis ke "Smooth". Reno6 sendiri sebenarnya mendukung kualitas visual "HD", namun frame rate hanya mentok di opsi "High".
Ketika memainkan PUBG Mobile di mode Smooth dan Ultra, frame rate tidak akan konsisten di angka maksimal dan bisa "naik turun" ketika berperang atau suasana sedang ramai, yakni berkisar di angka 32-40 FPS.
Perlu dicatat, pengujian bermain game ini mungkin saja berbeda antar-pengguna Reno6. Beberapa hal yang mungkin memengaruhi adalah seperti jumlah aplikasi yang terpasang di ponsel, suhu ruangan, dan lain sebagainya.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- Bocoran Masif Samsung Galaxy S22, Spesifikasi Kamera hingga Chipset
- Cara Mudah Membuat Akun Zoom di Laptop dan HP
- Poco X3 GT Meluncur di Indonesia Besok, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Xiaomi Mi 11T Lolos TKDN di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Mengetahui Perbedaan Spesifikasi Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Fold2