Orang Indonesia Rata-rata Menghabiskan Kuota Internet Sebesar Ini Tiap Bulan
- Perusahaan riset jaringan mobile, OpenSignal, kembali merilis laporan terbaru tentang penggunaan internet seluler oleh masyarakat global, termasuk Indonesia, untuk keperluan bekerja, belajar, dan berkomunikasi di masa pandemi Covid-19.
Melalui riset bertajuk "Quantifying the Impact of 5G and Covid-19 on Mobile Data Consumption" tersebut, diketahui bahwa orang Indonesia menghabiskan rata-rata kuota internet seluler sebesar 14,4 GB per bulan selama kuartal-I 2021 (periode Januari-Maret).
Penggunaan data seluler tersebut meningkat cukup signifikan apabila dibandingkan dengan periode yang sama di dua tahun sebelumnya, yaitu 11,8 GB per bulan untuk kuartal-I 2020 dan 8,5 GB per bulan untuk kuartal-I 2019.
Menurut OpenSignal, peningkatan ini merupakan cerminan dari ketergantungan masyarakat Indonesia dengan koneksi internet, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan berbagai kegiatan untuk dilakukan dari jarak jauh.
Baca juga: Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta
Peningkatan penggunaan kuota internet ini turut memicu OpenSignal untuk menganalisis kecepatan jaringan seluler di Indonesia melalui laporan lain berjudul "Mobile Download Speed Recovery Stories Vary in Markets Around the World".
Secara keseluruhan, rata-rata kecepatan mengunduh (download) pengguna seluler di Tanah Air diklaim terus meningkat sekitar 19,2 persen setiap minggunya.
Adapun peningkatan tersebut merupakan hasil perbandingan dari penggunaan internet pada periode Januari-Juni 2021 dan Januari-Maret 2020.
Kecepatan download yang meningkat ini sendiri, lanjut OpenSignal, didorong oleh sejumlah upaya pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk meningkatkan infrastruktur jaringan seluler di Indonesia.
Baca juga: Bukan Jakarta, Internet Tercepat di Indonesia Ada di Kota Ini
Salah satunya adalah upgrade proyek Palapa Ring untuk menambah kapasitas dan ketahanan jaringan di Indonesia. Pemerintah juga berkomitmen untuk melakukan "Digital Transformasi Nasional" dengan memperluas jaringan 4G ke pelosok daerah pada akhir 2022.
Lalu, Kemenkominfo juga telah memulai proses refarming pita 2,3 GHz untuk meningkatkan kualitas layanan seluler 4G secara keseluruhan dan mempercepat penyebaran jaringan 5G, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenSignal, Senin (9/8/2021).
Jika upaya-upaya pemerintah ini terlaksana dengan lancar, bukan tidak mungkin kecepatan download, begitu juga penggunaan kuota per bulan masyarakat Indonesia tadi, bakal meningkat di masa depan.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Download Video YouTube di Ponsel untuk Menghemat Kuota Data
- Pecah Rekor Lagi, Game Super Mario Bros Laku Lebih dari Rp 28 Miliar
- Kode Redeem FF (Free Fire) Juli 2021
- Menjajal Oppo A16 untuk Main Game
- Pelanggan Live.On Bisa Nabung Kuota Data hingga 1.000 GB