Malah Bikin Boros, Jangan Pakai Cara Ini untuk Menghemat Baterai Android

— Sebagian pengguna Android menganggap bahwa membersihkan recent apps alias deretan aplikasi yang sedang dibuka atau aktif di background, bisa membantu menghemat baterai ponsel.
Apakah benar dan efektif cara menghemat baterai seperti di atas?
Recent apps merupakan daftar panjang aplikasi yang bisa diakses melalui tombol menu di ponsel Android. Aplikasi yang masuk ke dalam daftar tersebut sering kali dianggap masih bekerja.
Padahal sebenarnya, aplikasi di recent apps berada dalam kondisi berhenti (idle) dan disimpan dalam memori (cache) ponsel. Tujuannya agar aplikasi yang pernah dibuka sebelumnya itu bisa dimuat lebih cepat saat dibuka kembali.
Karena itu, menghapus recent apps di ponsel Android justru akan membuat baterai ponsel bekerja lebih keras dan cepat habis.
Baterai pun akan bekerja lebih keras dan cepat habis terlebih jika aplikasi yang dihapus tergolong berat. Sebab, sistem akan membuka aplikasi dari nol dan membutuhkan lebih banyak daya ketimbang menyalakan ulang atau mengakses memori yang disimpan.
Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Bikin Rusak Baterai Smartphone
Jika ingin menghemat baterai Android, sebaiknya tidak menggunakan metode menghapus recent apps seperti di atas.
Ada dua cara penghematan baterai yang lebih efektif, yaitu mengurangi notifikasi dan membatasi pemakaian data. Dilansir KompasTekno dari Cnet, dua cara tersebut cenderung lebih efektif untuk mengurangi konsumsi daya baterai.
Untuk mengurangi notifikasi, non-aktifkan aplikasi-aplikasi yang sering mengirimkan notifikasi. Aplikasi tertentu, seperti media sosial, biasanya memberikan pilihan untuk mengatur agar notifikasi dikirimkan dalam interval waktu lebih lama.
Cara ini bisa membantu menghemat baterai karena mengurangi aktivitas sinkronisasi yang dilakukan di latar belakang sistem (background).
Baca juga: Cara Menghemat Kuota Internet saat Menggunakan Zoom
Sementara itu, untuk membatasi pemakaian data, buka panel yang berisi tabel konsumsi data di perangkat Android. Dari panel tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi yang paling banyak memakan data.
Pilih aplikasi tersebut kemudian batasi atau hapus izin pemakaian data di background. Cara demikian akan melarang aplikasi untuk memakai koneksi internet secara otomatis. Baterai pun bisa menjadi lebih hemat.
Baca juga: Begini Cara Hemat Kuota saat Nonton YouTube
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Daftar Ponsel Oppo yang Bisa Terhubung 5G Indosat
- Bocoran Fitur Gaming di Oppo Reno6, Loading Game Cepat
- iPad Pro 2021 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Termurah Rp 14,5 Juta
- 8 Aplikasi Android di Play Store Terjangkit Malware Joker, Segera Hapus dari Ponsel Anda
- Apple Disebut Tak Lagi Produksi iPhone 12 Mini