Kisah John McAfee, Jutawan Antivirus Kontroversial yang Hidupnya Berakhir di Bui
- John McAfee dinyatakan tewas bunuh diri dalam sebuah sel yang didekamnya di penjara Barcelona, Spanyol pada Rabu (23/6/2021) lalu.
Pemilik nama lengkap John David McAfee itu dikenal sebagai pendiri perusahaan software antivirus McAfee.
John McAfee lahir di Skotlandia pada 18 September 1945 oleh pasangan ibu asal Inggris dan ayah dari AS. Semasa kanak-kanak, McAfee tinggal bersama orang tuanya di Roanoke, Virginia.
Di umurnya yang masih belia, McAfee tumbuh di lingkungan keluarga yang buruk. Sang ayah diketahui merupakan pecandu alkohol berat.
Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Meninggal Bunuh Diri di Penjara
Ketika menginjak umur 15 tahun, McAfee harus menerima kenyataan pahit dari tindakan ayahnya yang nekat bunuh diri menggunakan senapan api.
Akibat dari tindakan tersebut dan ditambah dengan beragam masalah lain yang datang dari keluarganya, McAfee mulai mencari solusi dengan melakukan hal-hal buruk.
Ia mulai kecanduan minum-minuman keras dan mulai menggunakan narkoba. Hal ini turut memengaruhi perilaku McAfee yang menjadi cenderung liar.
Namun terlepas dari kebiasaan buruknya, McAffee dikenal sebagai anak yang cerdas. McAfee berhasil lulus dengan meraih gelar sarjana matematika di Universitas Roanoke pada tahun 1967.
Ia kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya untuk meraih gelar PhD (Doctor of Philosophy) dalam studi bidang matematika di Northeast State Louisiana State College.
Sayang, gelar tersebut harus dicabut akibat perlakuan seksual yang dilakukannya. Sebab McAfee diketahui telah melakukan hubungan intim dengan seorang siswa yang dibimbingnya.
Karir
Semakin beranjak dewasa, McAfee tumbuh sebagai seorang pemuda yang sangat cerdas dalam bidang pemrograman.
Ia bahkan sempat mendapatkan pekerjaan di organisasi-organisasi terkenal, dan berhasil terlepas dari ketergantungan alkohol dan narkoba.
McAfee mulai merintis karirnya di bidang ilmu komputer. Ia berhasil mendapatkan posisi sebagai programmer di NASA Institute for Space Studies di New York pada 1968.
Baca juga: Pencipta Antivirus McAfee Berambisi Jadi Presiden AS
Setelah bekerja di sana selama beberapa tahun, McAfee kemudian pindah ke Univac untuk bekerja sebagai perancang software.
Pada pertengahan 1970-an, McAfee kemudian dipekerjakan sebagai arsitek sistem operasi di Xerox. Ia kemudian bergabung dengan perusahaan Computer Sciences Corporation sebagai konsultan perangkat lunak pada tahun 1978.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Samsung Diam-diam Jual Galaxy S20 FE Versi Snapdragon 865 di Indonesia
- Bocoran Wujud Asli iPhone 13, iPhone 13 Mini, Pro, dan Pro Max
- Google Perbaiki Masalah "Google Terus Berhenti" di Android
- Pendiri Antivirus McAfee Meninggal Bunuh Diri di Penjara
- Cara Download dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19