Bapak Internet Jual "Source Code" World Wide Web
- Timothy "Tim" Berners-Lee sering disebut sebagai "Bapak Internet" karena telah merintis World Wide Web (WWW) pada 1989.
World Wide Web atau singkatnya Web yang kita kenal ini berbentuk software berbasis hypertext dan berjalan di atas internet.
Sejak kelahiran WWW, Tim diketahui tak pernah mendapatkan keuntungan langsung dari ciptaannya itu. Karena memang tak pernah mematenkan kode sumber yang ia gunakan untuk menciptakan Web.
Namun kini, Bapak Internet itu berencana akan melelang sumber kode dari WWW itu sebagai token kriptografi atau Non-Fungible Token (NFT). Menurut Tim, melelang sumber kode WWW sebagai NFT adalah hal yang wajar dilakukan oleh ilmuwan komputer seperti dirinya.
Baca juga: Profil Tim Berners-Lee, Bapak Internet yang Sedih Melihat Ciptaannya
Tim tak pernah mematenkan WWW karena khawatir Web tidak dapat berkembang bila dibatasi dengan paten, biaya, royalti, atau kontrol lainnya.
Nah, dengan adanya NFT ini, agaknya menjadi alternatif lain bagi Bapak Internet untuk bisa menegaskan "kepemilikan" atas ciptaannya itu.
"NFT, baik berupa karya seni atau artefak digital seperti sumber kode WWW ini, adalah kreasi terbaru di ranah ini. Dan merupakan sarana kepemilikan yang paling tepat yang ada," kata Tim.
"Jadi rasanya tepat untuk menandatangani tanda tangan saya secara digital pada artefak yang sepenuhnya digital," lanjut dia.
Proses lelang sumber kode WWW itu akan ditangani oleh rumah lelang Sotheby's. Dalam sesi lelang nanti, Sotheby's akan melelang empat koleksi item berbeda yang berkaitan dengan kode sumber Web sebagai satu NFT.
Adapun item yang dilelang ialah file bercap waktu asli dari kode sumber yang ditulis Tim untuk proyek WWW. Secara keseluruhan, file itu mewakili hampir 10.000 baris kode tertulis.
Lalu ada pula visualisasi animasi dari kode sumber tersebut, surat dari Tim tentang prosesnya, serta poster digital dari kode sumber yang dibuat sendiri oleh Tim.
Sotheby's mengatakan bahwa koleksi NFT kode sumber WWW ini akan menjadi "satu-satunya salinan kode sumber untuk web pertama yang telah ditandatangani, yang ada saat ini".
Sesi lelang akan berlangsung dari tanggal 23-30 Juni mendatang, dengan penawaran pertama dimulai sebesar 1.000 dollar AS atau setara dengan Rp 14,2 juta, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BBC, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Mengenal NFT, Aset Kripto yang Tengah Naik Daun
NFT cara baru untuk jual karya
Lantas, bagaimana sebuah kode sumber WWW ini bisa dijual? Sekarang, setiap orang kini bisa menjual karyanya sebagai aset digital berkat kehadiran NFT tadi, termasuk kode sumber sekalipun.
NFT dapat diartikan sebagai sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Dengan memiliki aset NFT, pemilik seperti memiliki karya seni atau barang antik.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Realme GT 5G Meluncur Secara Global, Ponsel Flagship Harga Papan Tengah
- Xiaomi Mi Smart Band 6 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- Xiaomi Mi 11 Ultra Resmi di Indonesia, Harga Rp 17 Juta Stok Terbatas
- Cara Memburamkan dan Mengganti Background Video Call di Google Meet
- Kesan Pertama Menggenggam ROG Phone 5, Ponsel Gaming Terbaru Asus