The Last of Us Part II Kumpulkan Penghargaan Terbanyak Sepanjang Sejarah Game

- The Last of Us Part II sukses memecahkan rekor terbaru sebagai satu-satunya judul game yang berhasil meraih penghargaan Game of the Year terbanyak sepanjang sejarah industri game.
Game PS4 besutan pengembang Naughty Dog ini diketahui telah mengantongi 300 penghargaan dari total 567 penghargaan Game of the Year yang dibagikan pada tahun lalu.
Game of the Year sendiri merupakan award dari sebuah publikasi atau media. Penghargaan ini biasanya diberikan untuk game yang dianggap memiliki kualitas luar biasa dan layak mewakili jajaran terbaik untuk tahun yang bersangkutan.
Baca juga: The Last of Us Part II Resmi Meluncur di PS4, Ini Harganya
Dirangkum KompasTekno dari Game Rant, Kamis (29/4/2021), The Last of Us Part II bahkan mampu menggeser The Witcher 3: Wild Hunt, pemegang rekor sebelumnya yang mengumpulkan total 280 penghargaan.
Setelah The Last of Us Part II, game bikinan Supergiant Games, Hades, menyusul dengan total perolehan penghargaan mencapai 64. Di posisi ketiga adalah Ghosts of Tsushima dengan selisih yang tipis, yakni 63 total penghargaan.
The Last of Us Part II sendiri merupakan game populer di platform PlayStation 4. Hanya dalam kurun waktu tiga hari pasca diluncurkan, game survival horror ini dilaporkan sudah terjual sebanyak 4 juta kopi.
Sebagai game pendatang baru, game ini telah berhasil mengalahkan deretan game legendaris seperti Grand Theft Auto 5, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Skyrim, dan Red Dead Redemption 2.
Selain disukai oleh penggemar, The Last of Us Part II juga mendapat ulasan positif dari situs peninjau film, Metacritic. Alur cerita, adegan laga, serta tingkat kesulitan yang dimiliki game ini adalah beberapa unsur yang mendapat pujian.
Baca juga: Game The Last of Us Part II Dilarang Beredar di Arab Saudi
Meski memulai debut dengan gemilang, game ini rupanya tak luput dari kontroversi. The Last of Us Part II sempat dilarang beredar di sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Timur Tengah.
Pemblokiran tersebut dilatar belakangi oleh isu lesbianisme yang terkandung di dalam game. Ellie yang merupakan karakter utama dalam seri The Last of Us Part II dengan jelas menunjukkan ketertarikan kepada seorang perempuan lain bernama Dina.
Sedikit tentang The Last of Us Part II, game ini merupakan sekuel lanjutan dari game The Last of Us yang dirilis pada tahun 2013 lalu. Setting waktunya adalah 5 tahun setelah peristiwa yang terjadi di game pertama.
Pemain kembali berperan sebagai sosok Ellie dan Joel yang kini melanjutkan hidupnya di kota bernama "Jackson". Keduanya kembali mengarungi beragam masalah dan insiden di dunia post apocalypse yang berisi beragam makhluk aneh.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Kominfo Didesak Cabut Peraturan yang Bisa Blokir Penyelenggara Sistem Elektronik
- Cara Menggunakan Kartu Kredit untuk Belanja Online secara Aman
- Cara Memindahkan Google Authenticator ke Ponsel Lain
- Windows 10 Tembus 1,3 Miliar Pengguna, Naik 300 Juta dalam Setahun
- Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Ponsel