Kemenhub Luncurkan Aplikasi Registrasi Drone Online Sidopi
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) meluncurkan aplikasi web baru untuk mempermudah masyarakat mengurus perizinan menerbangkan pesawat udara nirawak (drone).
Aplikasi tersebut dinamai Sistem Registrasi Drone dan Pilot Drone Indonesia atau disingkat SIDOPI, dan ditujukan untuk mendaftarkan drone yang memiliki berat 250 gram - 25 kg, serta pilot yang menerbangkannya.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto mengatakan aplikasi ini diluncurkan karena populasi drone di Indonesia sangat besar.
Baca juga: Drone DJI FPV Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Rp 20 Juta
Bahkan, menurut catatan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), jumlah drone yang beroperasi di Tanah Air berkisar di angka 15.000 unit.
"Dengan jumlah populasi drone yang sangat besar, dan pemanfaatannya yang semakin masif di berbagai sektor, maka menjadi tantangan bagi kami agar bisa mengembangkan regulasi dan tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi," ujar Novie dalam acara peluncuran SIDOPI yang digelar secara virtual, Rabu (14/4/2021).
Cara registrasi drone di SIDOPI
Dengan peluncuran SIDOPI, masyarakat yang ingin mendapatkan perizinan drone sejatinya tidak perlu datang ke kantor Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Baca juga: Aplikasi Drone DJI Go 4 Dituding Diam-diam Intip Data Pengguna
Mereka cukup mengakses aplikasi SIDOPI di tautan berikut dan meng-klik menu "Daftar Drone" untuk mendaftarkan perangkat mereka, atau "Ajukan Lisensi Pilot Drone" untuk mendapatkan lisensi untuk menerbangkan drone.
Lalu, masyarakat bisa mengunggah dan mengisi berbagai data yang diperlukan, seperti DGCA Form, bukti kepemilikan drone, KTP, dan lain sebagainya. Setelah itu, data yang dimasukkan akan diverifikasi oleh tim verifikator inspektur DKPPU.
Apabila lolos verifikasi, maka DKPPU akan mengeluarkan e-sertifikat untuk menyatakan bahwa drone/pilot sudah terdaftar di database pemerintah, artinya sudah mendapatkan lisensi untuk beroperasi.
Baca juga: Samsung Kirim Smartphone ke Pembeli Pakai Drone
Adapun e-sertifikat atau lisensi yang dikeluarkan SIDOPI bakal berlaku selama tiga (3) tahun dan bisa berfungsi sebagai produk hukum, sehingga bisa digunakan sebagai alat bukti yang valid. registrasi drone ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Novie berharap SIDOPI bisa mempercepat dan mempermudah proses birokrasi terkait perizinan dan registrasi drone beserta pilot yang menerbangkannya.
"Lewat SIDOPI, proses birokrasi perizinan registrasi drone dan pilot drone pada DKPPU kini bisa dilaksanakan dengan lebih mudah, cepat, tepat, serta efisien, tanpa mengesampingkan peraturan perundangan yang berlaku," pungkas Novie.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Pengamat Komentari "Giveaway" Shopee Saat Kurirnya Mogok Kerja
- Zyrex Incar Porsi Komputer untuk Edukasi dengan Chromebook
- Temukan Arah Kiblat yang Tepat dengan Aplikasi Android dan iOS Ini
- Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi, Tembus Rp 924 Juta Per Keping
- Fitur Unggulan Vivo X60 5G Series untuk Mengabadikan Foto Malam Selama Ramadhan