Google Classroom di Android Bakal Bisa Diakses Tanpa Internet
- Google Classroom mulai banyak digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh, setelah pandemi Covid-19 merebak pada awal 2020 lalu.
Melihat semakin meningkatnya pengguna Classroom, Google menghadirkan berbagai fitur baru di aplikasinya, salah satunya adalah mode offline. Dengan mode ini, pengguna bisa mengakses data-data di Classroom tanpa internet.
Mode offline dalam Classroom rencananya akan digulirkan Google pada akhir tahun 2021 ini.
Google dalam postingan di blog resminya mengatakan bahwa pelajar akan dapat memulai tugas-tugasnya secara offline, misalnya seperti melihat tugas yang diberikan, membuka lampiran Drive, hingga menulis tugas di Google Docs.
Baca juga: Begini Cara Menggunakan Google Classroom untuk Belajar dari Rumah
"Kami memperbarui aplikasi Google Classroom di Android agar berfungsi secara offline atau bekerja dengan koneksi yang berulang," tulis Google dalam blog resminya.
Selain mode offline, Google juga akan menghadirkan fitur-fitur lainnya guna membantu pelajar belajar dari mana saja.
Misalnya, aplikasi Google Classroom di perangkat Android akan memudahkan pelajar ketika mengirim tugas-tugasnya. Pelajar akan bisa menggabungkan foto tugas mereka menjadi satu dokumen, memotong (crop) atau memutar gambar, dan menyesuaikan pencahayaan.
Dengan fitur tersebut, guru juga akan lebih mudah ketika memeriksa tugas para siswa dan memberikan feedback. Selain itu, akhir tahun ini, Google juga akan menghadirkan peningkatan pada fitur penilaian.
Baca juga: Daftar Ponsel Harga Rp 1-3 Juta di Indonesia untuk Belajar dari Rumah
"Saat ini, semakin banyak guru yang menggunakan ponsel untuk memberikan penilaian atau masukan saat dalam perjalanan," tulis Google.
Oleh karena itu, peningkatan fitur penilaian ini nantinya akan memudahkan guru berpindah antartugas siswa, menilai saat melihat tugas, serta membagikan umpan balik pada siswa melalui perangkat Android.
Google juga akan memperkaya pemformatan teks yakni dengan menambahkan opsi teks tebal (bold), miring (italic), garis bawah (underline), dan poin (bullet). Fitur ini akan segera hadir pada Google Classroom di semua platform (web, iOS, dan Android).
Fitur-fitur yang akan diluncurkan selengkapnya bisa dilihat melalui tautan berikut ini.
Hingga saat ini Google mengklaim layanan Classroom telah digunakan lebih dari 150 juta pelajar dan guru di seluruh dunia. Jumlah itu naik dari tahun lalu yang hanya sekitar 40 juta.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Polisi Virtual Indonesia Bakal Segera Patroli di Medsos
- Warga Australia Tak Bisa Lagi Baca Berita dari Facebook
- Aturan Baru Tokopedia soal Data Pengguna Dinilai Wajar
- Kominfo Sebut Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Ancaman Blokir Clubhouse
- Polemik "Pasal Karet" UU ITE, dari Permintaan Jokowi hingga Desakan Revisi