Pengguna Android Bisa Unggah Foto dan Video ke Google Street View

- FiturStreet View di Google Maps dapat menampilkan kondisi nyata jalanan atau alamat tertentu dalam peta. Namun, tidak semua lokasi dapat ditampilkan karena belum menjangkau 100 persen jalanan di dunia.
Karena itulah Google merilis sebuah fitur baru yang memungkinkan pengguna mengunggah video atau foto jalanan tertentu untuk ditampilkan di Street View. Pengguna pun bisa mengunggah foto dan video tersebut langsung dari ponsel Android.
Product Manager Google Maps Street View, Stafford Marquardt mengatakan bahwa fitur ini memanfaatkan teknologi ARCore yang berfungsi untuk mengolah foto atau video yang nantinya akan ditampilkan dalam peta.
"Gambar ini bisa ditangkap berkat dukungan ARCore, yakni teknologi Augmented Reality yang kami gunakan untuk menghasilkan tampilan seperti Live View," kata Stafford dalam blog resmi Google.
Baca juga: Update Google Maps Ada Rute Khusus Untuk Pesepeda
Dengan menggunakan aplikasi Street View, cukup ambil serangkaian foto sambil bergerak maju di jalanan. Nantinya, teknologi ARCore Google akan menggabungkannya menjadi satu untuk membuatnya menjadi tampilan Street View.
Gambar itu pun akan muncul di titik jalan yang sudah disesuaikan Google di peta Google Maps.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Jumat (4/12/2020), hasil rekaman gambar yang diunggah lewat Street View juga bisa dilihat dan dijelajahi oleh pengguna lain.
Untuk keamanan, Google juga akan memburamkan objek tertentu seperti wajah manusia atau pelat nomor kendaraan.
"Kami juga memberikan kontrol privasi pada gambar yang diunggah oleh pengguna, termasuk pemburaman wajah dan pelat nomor kendaraan seperti yang Anda lihat dalam peta di aplikasi Street View," ungkap Stafford.
Baca juga: Google Maps Versi Gelap Mulai Disebar di Android
Update fitur baru di aplikasi Google Street View ini hanya tersedia di ponsel Android yang kompatibel dan sudah mendukung ARCore.
Untuk sementara, fitur ini digelontorkan bagi pengguna Android di wilayah Toronto, Austin, New York, Indonesia, Costa Rica, Kanada, dan Nigeria. Google berencana akan memperluas fitur ini ke wilayah lainnya dalam waktu dekat.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Pre-order PlayStation 5 di Indonesia Bakal Diundi?
- Cara Tukar Poin Telkomsel untuk Dapat Galaxy Note 20 Ultra
- Google Play Music Resmi Mati, Begini Tampilannya
- Harga iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro Max di iBox dan Digimap
- Mengenal Noken Papua yang Jadi Doodle Google Hari Ini dan Cerita di Baliknya