Presiden AS Donald Trump Umumkan Positif Covid-19 lewat Twitter
- Covid-19 akhirnya menghampiri Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS) yang kerap dikritik soal upaya penanganannya terhadap wabah Corona tersebut.
Trump baru saja mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Melania Trump, terdeteksi positif mengidap Covid-19. Kabar Donald Trump positif corona tersebut disampaikan lewat akun Twitter pribadi Trump di handle @realDonaldTrump.
"Malam ini, @FLOTUS (akun Twitter Melania Trump) dan saya diketahui Postif Covid-19 (corona). Kami akan segera memulai karantina dan proses pemulihan. Kami akan melalui ini bersama-sama!" kicau Trump.
Tonight, @FLOTUS and I tested positive for COVID-19. We will begin our quarantine and recovery process immediately. We will get through this TOGETHER!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020
Sebelumnya pada Kamis (1/10/2020), dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi FOX News, Trump mengaku sedang menunggu hasil tes Covid-19.
"Apakah kami dikarantina atau kami memang memilikinya, saya tidak tahu," kata Trump.
Setelah wawancara, Trump mengumumkan di Twitternya bahwa dia dan Melania Trump akan "memulai proses karantina" sembari menunggu hasil tes keluar.
Pengumuman Trump positif virus corona, pada Kamis malam (1/10/2020) waktu AS, itu disampaikan setelah ajudan terdekatnya, Hope Hicks, lebih dulu terindentifikasi terjangkit Covid-19.
Hicks pekan ini beberapa kali ikut serta dalam perjalanan bersama sang presiden, termasuk ke acara kampanye di Minnesota dan debat presiden dengan Joe Biden di Cleveland.
Baca juga: Bill Gates, Ramalan Jitu Wabah Virus, dan Vaksin Anti-corona
Di usia 74 tahun, Trump terbilang sudah cukup berumur sehingga lebih rentan mengalami gejala parah akibat Covid-19. Meski demikian, dia jarang terlihat memakai masker di hadapan publik dan seringkali terkesan meremehkan wabah Covid-19 di negaranya.
Dia juga sempat merasa tak akan terjangkit Covid-19, saat para staf Gedung Putih satu demi satu ditumbangkan oleh penyakit itu.
"Saya tak merasakan kelemahan apapun," ujarnya pada Mei lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AP News, Jumat (2/10/2020).
Di Amerika Serikat, lebih dari 207.000 orang telah meninggal dunia akibat Covid-19, sekitar seperlima dari angka kematian di seluruh dunia. Angka kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam sudah melewati kisaran 34 juta.
Baca juga: Bill Gates Sebut Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir dan Syaratnya
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- Snapchat Bikin Lensa Khusus Sambut Hari Batik Nasional, Begini Cara Pakainya
- Game "Crash Bandicoot 4: It's About Time" Resmi Hadir untuk PS4 dan Xbox One
- Telkom Pastikan Jaringan IndiHome Tidak Terganggu Kabel Laut yang Putus
- Menilik Desain dan Fitur Vivo V20
- Android Go Samsung Galaxy A3 Core Meluncur, Harga Rp 1 Jutaan