Kecewa PUBG Mobile Diblokir, Remaja di India Bunuh Diri
- Pemerintah India belum lama ini memblokir ratusan aplikasi asal China, termasuk game populer PUBG Mobile. Pemblokiran tersebut ternyata membuat seorang remaja 21 tahun frustasi dan memutuskan bunuh diri.
Adalah Pritam Halder, remaja 21 asal Purba Lalpur, Benggala Barat, India yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.
Menurut penuturan sang ibu, Ratna, remaja tersebut biasanya bermain PUBG Mobile di malam hari. Karena diblokir, Halder tak bisa lagi memainkan game battle royale tersebut
"Saya kira dia memutuskan untuk bunuh diri karena dia tidak bisa bermain game itu lagi," ungkap Ratna.
Dugaan tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian setempat setelah meminta keterangan dan melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap keluarga.
Baca juga: India Blokir 118 Aplikasi Buatan China, Termasuk PUBG
Sebelum ditemukan tewas, menurut penuturan sang Ibu, Halder telah mengunci dirinya di kamar. Halder juga tidak memberikan respon ketika dipanggil orang tuanya untuk makan siang.
Sang ibu lantas meminta bantuan tetangga sekitar untuk menerobos pintu yang terkunci, demi mengetahui kondisi Halder.
"Kami masuk ke kamar dan menemukan Halder tewas dan tergantung di kamarnya," imbuh sang ibu.
Dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Selasa (8/9/2020) ini bukan pertama kalinya kasus remaja bunuh diri gara-gara PUBG Mobile terjadi di India.
Akhir Agustus lalu, remaja 16 tahun asal kota Ahmedabad, India, bunuh diri karena ponselnya disita dan dilarang bermain PUBG Mobile oleh sang ayah.
Remaja ini kemudian memutuskan untuk bunuh diri. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit setempat dan mendapatkan perawatan, nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: Facebook Cegah Bunuh Diri dengan Kecerdasan Buatan
Sebagai informasi, PUBG Mobile, PUBG Mobile Lite, beserta ratusan aplikasi asal China lainnya,pekan lalu resmi diblokir oleh Pemerintah India.
Hal ini bermula dari konflik politik antara China dan India yang kini semakin memanas. Sebelum diblokir, PUBG Mobile juga dianggap memberi dampak negatif kepada remaja di India karena membuat kecanduan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: #
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Realme 7 dan 7i Meluncur di Indonesia 17 September
- Huawei Pastikan Smartphone dengan OS Harmony Meluncur Tahun Depan
- Akurasi Google Maps di Wilayah Jakarta Naik 22 Persen
- NFC di Vivo X50 Series Tak Hanya untuk Isi Saldo
- Xiaomi Luncurkan Poco X3, Pertama dengan Snapdragon 732G