Kamera Periskop Baru dari Oppo Bisa Atur Tingkat Zoom
- Kamera periskop saat ini tengah menjadi tren di smartphone flagship.
Kamera tersebut digunakan utnuk mendukung perbesaran (zoom) optis berkali-kali lipat. Tampaknya, pabrikan ponsel belum puas dengan kamera periskop yang ada saat ini.
Kamera periskop biasanya bersifat "fixed" alias hanya memilki satu focal length. Zoom lebih jauh bisa dilakukan, tapi hanya dengan pembesaran digital yang mengurangi kualitas gambar.
Beda halnya dengan teknologi kamera periskop baru yang tengah dikembangkan oleh Oppo. Kamera ini memiliki lensa dengan focal length variable, alias bisa mengubah tingkat zoom (focal length) dari 85mm ekuivalen full frame (3x zoom) menjadi 135mm (5x zoom).
Baca juga: Mirip Android, iPhone Bakal Dibekali Kamera Periskop?
Perubahan tingkat zoom tersebut merupakan kemampuan optis sehingga tidak mengurangi kualitas gambar seperti zoom digital. Adapun aperture juga bersifat variable, berubah dari f/3.3 di 85mm menjadi f/4.4 di 135mm.
Dengan demikian, kamera periskop pun menjadi lebih fleksibel dan bisa mengakomodir lebih banyak kebutuhan pemotretan. Sebab, angka optical zoom kamera periskop yang selama ini fixed di kisaran 5x kadang terasa terlalu jauh untuk beberapa jenis obyek.
Selain mekanisme zoom optis yang melibatkan pergerakan elemen-lemen lensa secara fisik, kamera teleskop bikinan Oppo turut dibekali dengan autofokus dan Optical Image Stabilizer.
Selain lensa dengan zoom variable, kamera periskop baru dari Oppo juga dibekali dengan sensor jenis baru beresolusi 32 MP. Dengan teknologi image stacking, sensor ini disebut bisa mendongkrak tingkat zoom lebih jauh hingga mencapai kisaran 280mm.
Baca juga: Deretan Fitur Andalan Kamera Oppo Reno 4, Apa Saja?
Meski tampaknya menjanjikan, seperti dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (21/8/2020), Oppo belum mengungkapkan ponsel mana yang akan menjadi produk pertama dengan kamera periskop baru tersebut.
Rumor yang beredar menyebutkan kamera periskop baru Oppo akan hadir perdana di Reno 10x yang sempat muncul di situs sertifikasi otoritas komunikasi China, TENAA, bulan lalu.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Laptop Konvertibel Lenovo IdeaPad Flex 5 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Xiaomi Luncurkan Redmi G, Laptop Gaming Pertama dari Redmi
- Pembuat "Fortnite" Terancam Tak Bisa Bikin Game di iPhone Lagi
- Android 11 Batasi Penggunaan Kamera di Aplikasi Pihak Ketiga
- Cara Bagikan Akun Instagram dengan QR Code, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia