Marak Jual Beli Akun Netflix, Spotify, dan YouTube Premium di Indonesia, Legalkah?
- Saat asyik membaca komentar di sebuah utas (thread) atau twit viral di Twitter, tidak jarang kita temui akun yang menjual akun berlangganan layanan premium, seperti Spotify, Netflix, atau YouTube Premium.
Tidak cuma satu, namun cukup banyak akun yang menjajakan akun Twitter semacam itu. Harga yang ditawarkan pun lebih murah dibanding harga resmi yang dipatok masing-masing platform.
Ambil contoh akun YouTube Premium yang harga berlangganan resminya Rp 59.000 per bulan. Di "lapak" jual akun, harganya jauh lebih murah, mulai dari Rp 20.000-an. Begitu pula dengan Netflix dan Spotify.
Biaya berlangganan resmi Netflix adalah Rp 109.000 - Rp 169.000, tergantung kualitas video dan jumlah perangkat yang bisa mengakses.
Baca juga: Jual Beli Data Pribadi Marak, Ini 8 Tips Untuk Melindungi Data Anda
Sementara akun Netflix dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 100.000 di Twitter, berlaku sepanjang tahun.
Akun Spotify - yang bahkan tersedia masa gratis tiga bulan - pun ada yang menjual dengan harga langganan Rp 10.000 - Rp 40.000 untuk aktivasi akun baru, dan Rp 20.000 - Rp 45.000 untuk perpanjangan berlangganan.
Harganya tentu jauh dengan biaya berlangganan setelah masa uji coba, yang dipatok Rp 55.000 per bulan untuk akun personal, dan Rp 79.000 untuk family plan yang bisa diakses hingga enam akun premium.
Bukan hanya Spotify, Netflix, atau YouTube Premium saja. Namun akun platform streaming, baik video maupun musik, seperti Viu, iFlix, Apple Music, bahkan VPN juga ada yang menjajakan.
Apakah legal?
Fenomena itu tidak hanya ada di Twitter, penjual akun Netflix, Spotify, dkk juga mudah ditemukan di Instagram dan situs belanja online (e-commerce). Lantas, apakah cara itu legal?
Kebanyakan, para penjual mengklaim akun dagangannya adalah legal. Namun klaim itu belum tentu benar adanya.
Salah satu tim KompasTekno sempat mencoba membeli akun YouTube Premium lewat salah satu penjual yang ditemui di media sosial.
Penjual akan meminta bahwa akun e-mail yang akan didaftarkan, harus dipastikan belum pernah terdaftar di YouTube Premium. Hal ini cukup menjadi indikasi bahwa akun pengguna terdaftar secara resmi (legal).
Namun, pengalaman berbeda didapatkan Faruq Amar, yang pernah membeli akun Netflix lewat salah satu e-commerce. Faruq membeli akun Netflix dengan lama berlangganan satu tahun.
Baca juga: Batasi Tontonan Anak di Netflix dengan PIN dan Filter, Begini Caranya
Setelah melakukan proses transaksi -termasuk biaya ongkir- penjual memberikan e-mail dan password untuk log in ke akun Netflix.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Misteri Lenyapnya Mobil Polisi di Game "Fortnite"
- iPhone Bisa Jadi Kunci Mobil, Bagaimana Jika Baterainya Habis?
- Game "Crash Bandicoot" Terbaru Siap Dirilis, Ini Tanggal Peluncurannya
- Gojek Disebut Akan Umumkan PHK Karyawan Pekan Ini
- Teknologi dan Inovasi yang Dikenalkan Apple di WWDC 2020